Fakultas Ilmu dan Teknologi Lingkungan (FITL) Soegijapranata Catholic University (SCU) mengajak siswa SMA/SMK se-Kota Semarang menanggapi isu pengelolaan limbah. Para siswa diajak menggagas inovasi pengelolaan limbah yang ramah lingkungan.
Gagasan tersebut dituangkan dalam poster yang mereka paparkan dalam Presentasi Karya Poster Ilmiah “Green Festival #Eco-Vation 2024.” Kegiatan ini diselenggarakan Badan Eksekutif Mahasiswa FITL (BEMF-ITL) SCU pada 20 Mei 2024 di Theater Thomas Aquinas, Kampus 1 SCU Bendan.
Ada sebanyak 9 tim mahasiswa dari berbagai SMA/SMK di Kota Semarang yang berkesempatan membagikan gagasannya dalam forum tersebut. Sebelumnya, mereka telah mengikuti rangkaian kompetisi pada 21 Maret-1 Mei 2024.
Topik yang diangkat pun menunjukkan inovasi sederhana dari limbah sehari-hari. Wakil Dekan Bidang Non Akademik dan Kemahasiswaan FITL SCU, B. Yosef Arya W., MArs pun menilai gagasan tersebut dapat diimplementasi oleh masyarakat luas.
“Isu lingkungan harus menjadi hal yang biasa untuk didiskusikan oleh anak-anak muda. Pada akhirnya, akan menimbulkan semangat untuk ikut serta turun tangan melakukan perbaikan,” jelas Yosef.
Kompetisi ini dimenangkan Caroline Septivianie dan Joanita Elsa K. Kedua siswa SMA Sedes Sapientiae tersebut mengangkat topik “Inovasi Modern untuk Mengurangi Sampah Plastik.” Bersamaan dengan itu, tim dari SMK Theresiana dan SMA Kebon Dalem berturut-turut memengkan Juara 2 dan Juara 3. Selain itu, SMAN 9 dan SMK Pangudi Luhur (PL) Tarcicius juga ikut mengirimkan karya terbaik dalam kompetisi ini.
Kegiatan ini juga menghadirkan Inisator dan Vice Director BACK-IND, Osadhani Rahma Pemila dalam Talkshow “Inovasi Pengelolaan Limbah yang Ramah Lingkungan.” BACK-IND sendiri merupakan organisasi non-pemerintah yang fokus pada edukasi dan ajakan penerapan pola hidup berkelanjutan.
Pertama kali diselenggarakan, BEMF-ITL bersama FITL SCU bakal menjadikan kompetisi ini menjadi program kerja rutin tahunan ke depannya. Kompetisi ini pun diharapkan menjadi ajang untuk meningkatkan kapasitas para siswa SMA/SMK/Sederajat se-Kota Semarang. Dalam hal ini, khsusunya untuk menginovasikan ide dan gagasan mereka terkait isu lingkungan.
“Bisa meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap isu lingkungan, khususnya pengelolaan limbah dan sampah. Kalau berbicara mengenai limbah dan sampah, kalau tidak kita cari solusinya bersama sekarang, mau kapan lagi?” harap Yosef.