Studi Banding (comparison study) adalah sebuah konsep belajar yang dilakukan pada lokasi serta lingkungan berbeda yang merupakan kegiatan yang lazim dilakukan untuk peningkatan mutu, peluasan usaha, perbaikan sistem, penentuan kebijakan baru, dan lain-lain.
Kegiatan ini merupakan program kerja yang ada di setiap tahun periode dan dibawahi langsung oleh Divisi Hubungan Masyarakat Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Katolik Soegijapranata.
Studi Banding kali ini dilaksanakan sebanyak 3 kali, yaitu yang pertama bersama Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Arsitektur dan Desain Universitas Katolik Soegijapranata pada tanggal 11 Maret 2021, yang kedua bersama dengan Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Islam Sultan Agung pada tanggal 30 Maret 2021, dan yang terakhir bersama Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro pada tanggal 26 Juni 2021.
Tujuan Studi Banding yaitu selain untuk menambah wawasan pengetahuan tentang kegiatan organisasi bersama pihak yang dikunjungi juga untuk meningkatkan kinerja Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Kedokteran dengan saling bertukar pengalaman dari Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Arsitektur Desain Universitas Katolik Soegijapranata, Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Islam Sultan Agung, dan Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro, serta dapat mengenal setiap anggota sebagai sesama organisasi mahasiswa baik internal maupun eksternal.
Jalannya kegiatan ini dimulai dengan berkumpulnya semua fungsionaris di sekertariatan Badan Eksekutif Mahasiswa masing-masing fakultas maupun universitas karena kegiatan ini dilaksanakan secara daring (online) dikarenakan adanya kondisi pandemi Covid-19.
Studi Banding yang pertama diikuti oleh 19 fungsionaris, Studi Banding yang kedua diikuti oleh 35 fungsionaris dan Studi Banding yang ketiga diikuti oleh 100 fungsionaris. Tidak hanya itu seluruh anggota Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Katolik Universitas Katolik Soegijapranata mengikuti seluruh rangkaian kegiatan.
Studi Banding ini dapat dikatakan berhasil dikarenakan indikator keberhasilan program kerja tercapai. Studi Banding ini dimulai pada waktu yang berbeda mengikuti jadwal pihak yang akan dikunjungi menggunakan aplikasi Google Meet dan Zoom. Acara yang pertama yaitu selalu diadakannya kata sambutan dari Ketua, Wakil Ketua, Ketua Penyelengara yang mengikuti acara tersebut.
Tidak hanya itu untuk melihat antusias dari semua pihak yang dikunjungi selalu diadakannya games berhadiah untuk memeriahkan acara tersebut. Dalam acara ini juga dilanjutkan dengan adanya Focus Group Discussion (FGD) dimana nantinya akan dibagi dalam breakout room untuk berdiskusi dengan sesama Departemen berbagi tentang pengalaman dan program kerja, sistem yang berlaku dalam organisasi serta masalah yang sedang dihadapi dalam organisasi tersebut. Dari acara inilah masing-masing akan mendapatkan suatu informasi yang belum diketahui dan baik dijadikan referensi kedepannya untuk periode berikutnya.
Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Kedokteran selalu memberikan kenang-kenangan kepada pihak yang dikunjungi sebagai tanda terimakasih karena sudah ingin berpartisipasi dalam penyelengaraan Studi Banding yang dilaksanakan, serta dapat menjalin kerjasama yang baik untuk kedepannya. Setelah mengadakan Studi Banding diharapkan dapat menambah wawasan bagi seluruh anggota Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Katolik Soegijapranata tentang organisasi juga dapat menerapkan ilmu yang didapatkan.
DKV SCU Bicara Strategi Komunikasi Visual, Tekankan Pendekatan Etika dalam Proses Kreatif
Menggandeng PT Tiki Jalur Nugraha Ekakurir (JNE Express), Program Studi