Michael Sean dan Sherlina Audrey M., mahasiswa Fakultas Teknologi Pertanian (FTP), Unika Soegijapranata atau Soegijapranata Catholic University (SCU) meraih peringkat ke-3 terbaik Panah Merah Innovation Award (PMIA) 2022.
Michael dan Audrey mencoba mengajukan projek penelitian dan mendapat pengumuman lolos masuk final PMIA, pada (28/10). Setelah mendapat pengumuman mereka akan diminta untuk presentasi hasil temuannya di PT. East-West Seed Indonesia, Purwakarta, pada (10/11). Pada kesempatan ini, Michael dan Audrey meneliti mengenai fermentasi jus pare bisa menjadi produk yang dapat dinikmati oleh banyak konsumen.
Michael menjelaskan, adanya penambahan β-siklodekstrin ini dapat menurunkan rasa pahit pada jus pare sehingga dapat meningkatkan penerimaan konsumen. Selain itu, jus pare yang terfermentasi berpontesi mencegah penyakit dan meningkatkan daya tahan tubuh anak-anak.
“Durasi presentasi hanya diberi waktu 5 menit. Kemudian, dilanjutkan dengan tanya jawab yang cukup menantang dari dewan juri, dan juga beberapa petinggi perusahaan,” terangnya.
Melalui ajang lomba ini Michael dan Audrey telah menaklukkan 137 peserta dari seluruh universitas di Indonesia. “Sungguh sebuah lomba yang sangat luar biasa, di mana seluruh peserta, dewan juri, dan beberapa tamu petinggi perusahaan dikumpulkan dengan konsep santai bernuansa café modern,” katanya.
“Kelompok kami juga merupakan kelompok satu-satunya yang sempat diajak berdiskusi oleh beberapa manager dan direktur perusahaan. Dan, FTP Unika mendapat tawaran kerja sama yang menarik dari East-West Seed Indonesia,” sambungnya. [Humas Unika Soegijapranata/Dim]