Dalam bahasa Spanyol, Siega artinya harvesting atau panen. Dalam komunitas SIEGA atau Sistem Informasi, Ecommerce, GameTech, dan Akuntansi-SI di Unika Soegijapranata, kami mempercayai bahwa penguasaan teknologi informasi adalah keniscayaan. Jika penerapannya sesuai, maka kita akan memanen kehidupan manusia yang lebih baik.
Menjadi komunitas akademik yang unggul dalam pendidikan, penelitian dan pengabdian dengan dilandasi nilai-nilai Kristiani: cinta kasih, keadilan dan kejujuran.
Prospek industri kreatif game dan animasi sangat menjanjikan. Terbukti, industri kreatif ini telah memberikan kontribusi produk domestik bruto (PDB) secara nasional 7 persen. (Kompas, 7 September 2011). Seiring dengan perkembangan dan penetrasi teknologi yang makin meluas di masyarakat, serta adanya dukungan pemerintah atas industri kreatif, bisnis game di Indonesia berkembang dengan pesat. Berbagai produk game ternyata digemari oleh berbagai lapisan usia dan jenis kelamin. Bahkan dalam bidang kedokteran, game digunakan sebagai media dalam terapi pasien. Untuk itu, sumber daya manusia yang profesional di bidang ini perlu dipersiapkan dalam menangkap peluang tersebut.
Fakultas Ilmu Komputer, melauli program S1 Game Technology, mendorong pengembangan potensi kreatif mahasiswa untuk menghasilkan Game di berbagai perangkat (BlackBerry, Android, iPad, Laptop, Netbook, Game Online, dan sebagainya). Melalui kurikulum yang dirancang untuk menumbuhkan jiwa entrepreneur, mahasiswa juga didorong untuk sekaligus menciptakan peluang bisnis di bidang Game. Sehingga sejak dini mahasiswa dapat mandiri menentukan masa depannya.
Menjadi komunitas akademik di bidang Sistem Informasi yang transformatif dan inspiratif dalam aktivitas dan karya akademik unggulan secara konsisten di tingkat global pada tahun 2020 dengan dilandasi nilai-nilai Kristiani: cinta kasih, keadilan dan kejujuran.
1. Menyelenggarakan kegiatan pembelajaran yang bermutu, terencana, etis dan transformatif secara konsisten, dalam semangat cinta kebenaran dan keadilan, terbuka, serta peduli kepada masyarakat.
2. Mengembangkan kajian Sistem Informasi dalam aktivitas dan karya akademik unggulan secara konsisten di tingkat global melalui program-program penelitian.
3. Menerapkan ide dan hasil penelitian yang kreatif, inovatif, relevan dan inspiratif dalam bidang Sistem Informasi yang bermanfaat bagi bangsa dan negara melalui pengabdian kepada masyarakat.
4. Mengembangkan kerjasama dengan dunia usaha, dunia pendidikan dan masyarakat secara global dalam meningkatkan kualitas kegiatan akademik.
5. Menyiapkan tenaga profesional dan wirausaha di bidang Sistem Informasi yang memiliki kemampuan kepemimpinan, komunikasi dan kerjasama.
6. Membangun iklim kampus yang mendorong civitas akademika untuk berkembang menjadi pribadi yang kritis, jujur, bertanggung jawab, tangguh, inspiratif dan transformatif.
Mewujudkan program studi Sistem Informasi yang unggul di tingkat global melalui kegiatan pembelajaran, program-program penelitian, aktivitas pengabdian kepada masyarakat dan kerjasama dengan mengutamakan pengembangan pribadi yang kritis, jujur, bertanggung jawab, tangguh, inspiratif dan transformatif dalam menghasilkan tenaga profesional dan wirausaha di bidang Sistem Informasi yang memiliki kemampuan kepemimpinan, komunikasi dan kerjasama.
Kurikulum S1 Game Technology berfokus pada kompetensi pembuatan game dan entrepreneur di bidang industri kreatif game. Mahasiswa dapat menyelesaikan studi setelah menempuh 144 SKS dalam waktu 7 semester (3,5 tahun).
Kelompok pecinta game yang dibentuk untuk pengembangan diri mahasiswa dalam membuat game, memanfaatkan peluang di industri kreatif game, maupun menghasilkan tulisan–tulisan dalam bentuk artikel koran, buku, dan jurnal ilmiah.
Yayasan Sandjojo, PT. Djarum, Astra – Reguler, Supersemar, Yayasan Salim, Van Deventer Maas Stichting (VDMS), Misereor (APTIK), P & K Pemda. Jateng, PPA (Peningkatan Prestasi Akademik), BBM (Bantuan Belajar mahasiswa), Beasiswa Unggulan Kementrian Pendidikan Nasional (Kemdiknas).
Kerjasama dilakukan dengan lebih dari 50 perguruan tinggi di dalam negeri maupun luar negeri dalam hal pertukaran pelajar dan penelitian bersama. Mahasiswa mempunyai kesempatan untuk mendapatkan wawasan yang lebih luas dalam bidang pengembangan game secara nasional maupun internasional.
Semua dosen mempunyai kualifikasi pendidikan Doktor dan Master.
Mahasiswa selama studi mendapat manfaat:
Game Club
Merupakan kelompok pecinta game yang dibentuk untuk pengembangan diri mahasiswa dalam membuat game, memanfaatkan peluang di industri kreatif game, maupun menghasilkan tulisan – tulisan dalam bentuk artikel di buku.
Kurikulum S1 Game Technology berfokus pada kompetensi pembuatan game dan entrepreneur di bidang industri kreatif game. Mahasiswa dapat menyelesaikan studi setelah menempuh 144 SKS dengan mata kuliah konsentrasi antara lain:
1. Dasar Pembuatan Game (3 SKS)
2. Pengembangan Game (3 SKS)
3. Psikologi Edutainment (3 SKS)
4. Logika Pembuatan Game (4 SKS)
5. Animasi 2D & 3D (4 SKS)
6. Pemrograman Game (4 SKS)
7. Game Nirkabel (4 SKS)
8. Kecerdasan Buatan (4 SKS)
9. Antarmuka Game (4 SKS)
10. Teknologi Game (4 SKS)
11. Pengembangan Game Online (4 SKS)
12. Deteksi Gerak (4 SKS)