Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Indonesia Marketing Association (IMA) Soegijapranata Catholic University atau Unika Soegijapranata mengunjungi PT Nissin Biscuits Indonesia. Kegiatan yang dikemas dalam IMA Company Visit ini diselenggarakan pada Minggu (24/7/23) lalu.
“Kami disambut dengan hangat oleh tour guide Nissin, yang sangat antusias untuk berbagi pengetahuan mereka dengan para calon pemasar muda ini,” jelas salah satu pengurus UKM IMA SCU, Birgita Herlinda Deniswara.
Mengusung tema Uncovering the Process and Strategies, kegiatan ini bertujuan memperluas wawasan para pengurus serta anggota UKM IMA SCU tentang industri makanan. Terlebih lagi bagaimana strategi pemasaran yang efektif.
Para peserta berkesempatan belajar tentang bagaimana proses produksi makanan inovatif dan berkualitas tinggi. Mulai dari dipilihnya bahan baku dengan ketat sampai pengolahan menggunakan teknologi mutakhir. Selain itu, para peserta juga diperlihatkan secara langsung bagaimana proses pengemasan yang presisi guna menjaga konsistensi kualitas produk.
Bukan hanya industri, para peserta juga mendengarkan pemaparan presentasi tentang sejarah dan perkembangan Nissin. Melihat perjalanan panjang Nissin, peserta dibawa dari awal pendiriannya hingga menjadi brand yang dikenal secara internasional. Kegiatan ini berlangsung di Museum Nissin yang masih satu lokasi dengan pabriknya.
Kegiatan ini juga dilengkapi dengan sesi diskusi mendalam bersama Haniel Yudiar, selaku narasumber yang didatangkan Nissin. Strategi pemasaran dan tantangan industri makanan merupakan sekian dari banyak materi yang didiskusikan. Selain itu, tim manajemen Nissin juga memaparkan bagaimana inovasi terus menjaga daya saing Nissin sampai sekarang.
“Kunjungan ini sungguh luar biasa. Kami mendapatkan perspektif yang mendalam tentang industri makanan dan pemasaran dari salah satu perusahaan terkemuka di negara ini. Ini akan sangat berharga bagi kami yang berminat untuk terjun dalam dunia pemasaran,” ujar salah satu peserta.
Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya UKM IMA SCU dalam meningkatkan pemahaman dan keterampilan mahasiswa di bidang pemasaran. “Kegiatan ini diharapkan dapat terus diselenggarakan untuk memberi wawasan praktis dan relevan bagi calon pemasar masa depan,” harap Birgita. [UKM IMA/Birgita Herlinda Deniswara]
