SOETRADAFEST (Soegijapranata Traditional Dance Festival) merupakan salah satu program kerja yang tidak mungkin terlewatkan oleh UKM Kembangtaru. Program ini bertujuan untuk mewadahi minat dan bakat para pelaku seni.
Tahun ini (4/5), SOETRADAFEST dialihkan secara online karena terhalang pandemi. Panitia yang sudah mempersiapkan acara sedemikian rupa mau tidak mau harus merubah dan menyesuaikan konsep dengan situasi yang baru.
Ketua Panitia program ini, Madaresty mengungkapkan bahwa cakupan acara diperkecil menjadi tingkat Kota Semarang saja. Tema yang diangkat tahun ini adalah Gaya Semarangan. Peserta bisa mengikuti SOETRADAFEST secara individu yang dibagi menjadi 3 kategori yaitu A untuk usia 7 sampai 12 tahun, B untuk 13 sampai 18 tahun, dan C untuk 19 sampai 24 tahun.
“Jadi nanti sistemnya peserta mendaftar melalui Google Form, Technical Meeting dilakukan online via Google Meet, dan pengumpulan video tari melalui Google Drive”, jelas Etha selaku sie acara program ini.
Penjurian dilakukan secara offline di kampus Unika dengan tetap mematuhi protokol kesehatan. Ketiga juri berasal dari latar belakang yang berbeda, yaitu akademik, dinas, dan universitas.
Pemenang diumumkan melalui Live Instagram. Adapun pemenang yang diambil adalah 3 penampil terbaik dari setiap kategori dan 1 tata rias dan busana terbaik dari tiap kategori pula.
Senat Mahasiswa Universitas Berikan Pembekalan kepada Pengurus Baru Periode 2024/2025
Senat Mahasiswa Universitas (SMU) Soegijapranata Catholic University (SCU) Periode 2024/2025