Senat Mahasiswa Universitas (SMU) Soegijapranata Catholic University (SCU) atau yang lebih dikenal dengan Unika Soegijapranata menyelenggarakan kegiatan kampanye dengan nama BEMU Day. Kegiatan ini merupakan serangkaian bentuk kampanye yang berupa uji publik bagi pasangan calon Ketua dan Wakil Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas (BEMU) SCU.
Pada tahun ini terdapat sebanyak 4 rangkaian uji publik yang diselenggarakan oleh SMU. Uji publik yang pertama dilakukan di kampus St Fransiskus Asisi, BSB pada Senin (4/9) . Uji publik yang kedua dilakukan di Taman Hukum, Kampus SCU Bendan bagi pasangan calon Ketua dan Wakil nomor urut 1 dan 2 pada Selasa (5/9).
Kemudian uji publik yang ketiga masih dilakukan ditempat yang sama, namun hanya diperuntukkan bagi pasangan calon Ketua dan Wakil nomor urut 3 dan 4 pada Rabu (6/9). Sementara uji publik keempat dilakukan di Selasar Gedung Thomas Aquinas yang diperuntukkan bagi seluruh pasangan calon pada Kamis (7/9).
Dalam kegiatan uji publik ini, mereka menampilkan visi dan misi calon ketua dan wakil ketua terkait idealisme yang akan diterapkan selama menjabat, serta menguji kelayakan dan kualitas visi-misi calon ketua dan wakil BEMU periode 2023-2024.
Selain sebagai sarana kampanye, kegiatan uji publik ini juga bertujuan untuk memperkenalkan secara merata kepada seluruh mahasiswa SCU mengenai pasangan calon Ketua dan Wakil Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas (BEMU) SCU.
Sebagai penutup rangkaian acara kampanye, maka dilakukan pula kegiatan debat bagi pasangan calon Ketua dan Wakil yang bertempat di Ruang Teather, Gedung Thomas Aquinas, SCU pada Jumat (8/9).
Pemilihan penerus Ormawa ini diharapkan dapat menghasilkan mahasiswa yang mampu menjadi jembatan bagi setiap mahasiswa yang ada di SCU. Selain itu, juga menciptakan iklim pendidikan yang menyenangkan dan membangun relasi yang baik dengan segenap civitas akademika.
Ardho Widiatmoko selaku Ketua Panitia BEMU Day berharap melalui kegiatan kampanye ini mahasiswa dapat menentukan hak pilihnya bukan semata-mata karena identitasnya, melainkan juga karena visi-misi yang diusungnya.
“Pada akhirnya dengan adanya kegiatan kampanye ini mahasiswa memilih bukan pada relasi atau sekedar kenal saja. Tetapi dengan melihat rangkaian uji publik maupun debat. Mereka menjadi tahu mana pasangan calon yang layak untuk memimpin BEMU selama satu periode kedepan ini,” pungkasnya. [Humas SCU/Em]