Centre for Language Training – Faculty of Language and Arts (CLT-FLA) Soegijapranata Catholic University (SCU) dan IDP Education Office Semarang menggelar International English Language Testing System (IELTS) Simulation Test. Kegiatan ini diselenggarakan di Mini Theater Albertus, Kampus 1 SCU Bendan pada Kamis, 6 Maret 2025.
Simulasi tes diikuti kurang lebih 50 mahasiswa dan dosen dari berbagai perguruan tinggi. Beberapa di antaranya termasuk SCU, UNNES, UNWAHAS, UNDIP, hingga UGM.
Adapus tes yang diberikan meliputi kemampuan mendengarkan, membaca, dan menulis dalam Bahasa Inggris. “Sebenarnya ada 4 termasuk kemampuan berbicara. Tapi karena ini sifatnya lebih ke pre-test, jadi yang diujikan 3 itu saja,” jelas Office Manager IDP Education Office Semarang Agitha Frisca Tamara.
Lebih lanjut, Githa, sapaan akrabnya, menjelaskan simulasi tes ini merupakan implementasi awal kerja sama yang akan dibangun pihaknya bersama SCU. Dalam hal ini, melalui CLT-FLA dan International Affairs and Cooperation Office (IACO).
“Ini pertama kalinya. Mulai penjajakan di awal Februari 2025, kemudian kita sepakat untuk mulai menjalin kerja sama karena kami melihat potensi yang besar untuk kerja sama. Harapannya pun bisa berkelanjutan untuk meghadirkan beberapa sesi dalam 1 tahun,” tandas Githa.
Nantinya, CLT-FLA SCU juga berperan dalam memberikan pelatihan untuk mengikuti IELTS. “Jadi pelatihannya bisa di CLT-FLA, kemudian IELTS-nya dengan IDP,” tambah Direktur CLT-FLA SCU Dr. Ekawati Marhaenny Dukut.
Rencana dan Langkah Kerja Sama
Adapun bentuk kerja sama lain yang akan direalisasikan yaitu konseling dan pendampingan untuk mempersiapkan dosen dan mahasiswa SCU melanjutkan studi ke luar negeri.
“Kami sebagai konsultan pendidikan siap membantu agar teman-teman mahasiswa dan dosen lebih mudah melanjutkan S2 dan S3-nya di luar negeri. Mulai dari konsultasi, pendaftaran kuliah, hingga pengurusan visa dan akomodasi. Semuanya gratis, mereka hanya perlu mempersiapkan biaya untuk studinya saja,” sambung Githa.
Pihaknya pun telah bermitra dengan berbagai perguruan tinggi negeri maupun swasta di 6 negara, yaitu Australia, Amerika Serikat, Selandia Baru, Kanada, Inggris, dan Irlandia. Beberapa di antaranya pun juga memberikan penawaran beasiswa yang menggiurkan.
Saat ini, kedua belah pihak sedang dalam proses untuk meningkatkan komitmennya melalui Perjanjian Kerja Sama (PKS) yang akan ditandatangani dalam waktu dekat.