Senin, 17 April 2023 petang, Lembaga Pengembangan Mahasiswa dan Alumni (LPMA) Soegijapranata Catholic University (SCU) atau lebih dikenal dengan Unika Soegijapranata menyelenggarakan diskusi bersama dengan para pendamping dan pelatih Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) bidang non-akademik SCU. Kegiatan ini dilakukan sebagai bahan evaluasi untuk mendorong prestasi di bidang non-akademik. Kegiatan yang dilaksanakan di Lib Café, Gedung Thomas Aquinas (TA) lantai 2 ini dihadiri oleh kurang lebih dua belas orang pendamping dan pelatih UKM SCU.
Kegiatan ini merupakan bentuk nyata dari komitmen Rektor SCU, Dr. Ferdinandus Hindiarto, S.Psi., M.Si., untuk bukan hanya memaksimalkan prestasi mahasiswa di bidang akademik, namun juga di bidang non-akademik.
Kepala Sekretariat Kemahasiswaan, Fx. Agung Prasetyo menuturkan bahwa kegiatan ini merupakan kali pertamanya bagi SCU, “diharapkan setiap semester ini (pertemuan) ada, menjadi evaluasi satu semester (sebelumnya) terkait pengembangan prestasi, pengembangan psikologi, pengembangan fasilitas,” jelas Agung. Ia juga menjelaskan diskusi ini merupakan kesempatan bagi SCU untuk memetakan UKM mana yang potensial yang sebelumnya vakum selama pandemi COVID-19, “biar kita juga bisa menyiapkan anggaran untuk itu, jangan sampai anggaran kita susun sekarang untuk tahun depan tapi peta untuk tahun depan masih buta,” tambahnya.
Lebih dari itu, SCU juga menyiapkan beasiswa bagi para mahasiswa yang mempunyai prestasi non-akademik, diantaranya Beasiswa Olahraga dan Beasiswa Sandjojo Prestasi. Beasiswa Olahraga menawarkan pembebasan biaya selama 4 tahun perkuliahan di SCU bagi mahasiswa baru yang mempunyai prestasi di bidang Sepak Bola, Basket, dan Bulutangkis, sedangkan Beasiswa Sandjojo Prestasi bagi mahasiswa yang berprestasi baik di bidang akademik maupun non-akademik.
Harapannya dengan adanya komunikasi intens antara SCU dengan pendamping serta pelatih UKM dalam wujud diskusi ini dapat mengetahui permasalahan masing-masing UKM di lapangan, baik dari segi fasilitas kampus, manajemen UKM, pelatihan dan pendampingan, masalah psikologis mahasiswa yang bersangkutan, dan sebagainya, “untuk menuju ke goals-nya prestasi itu, baik di regional maupun nasional itu ada kendala apa saja,” jelas Agung. [Humas SCU/Hil]