Program Studi Arsitektur Soegijapranata Catholic University (SCU) bersama Bottega Artisan menyelenggarakan Seminar, Olah Desain, serta Workshop “Inspired Future Talent” pada Jumat, 6 Desember 2024 di Gedung Henricus Constant, Kampus 1 SCU Bendan. Tujuannya untuk memperkenalkan mahasiswa mengenai teknik dan kualitas bahan baku bangunan premium, dengan fokus pada praktik memasang keramik. Adapun keramik yang digunakan merupakan produk Bottega Artisan.
Total ada 95 mahasiswa yang turut berpartisipasi dalam rangkaian kegiatan ini. Baru menginjak semester 1 masa studi, mereka adalah peserta Mata Kuliah Pengantar Struktur dan Gambar Arsitektur.
Dosen Program Studi Arsitektur SCU FX. Yudhistira Ricky Kurnia, MArs menuturkan praktik ini relevan dengan kedua mata kuliah tersebut. Ia pun menilai kegiatan ini merupakan pengalaman baru bagi mahasiswa yang melengkapi teori yang dipelajari di ruang kelas.
“Fokus kedua mata kuliah ini adalah tektonika arsitektur, di mana mahasiswa diperkenalkan macam-macam material, berikut cara memasang dan menyambungnya, serta kelebihan serta kekurangannya apa saja. Praktik ini mengajarkan mahasiswa cara mencampur semen dengan perbandingan tertentu dan teknik pemasangan keramik yang presisi. Ini adalah pengalaman baru yang melengkapi teori di kelas,” jelasnya.
Selain praktik memasang keramik, mahasiswa juga turut diberi pengantar tentang produk Bottega Artisan, termasuk keunggulan keramik premium untuk kebutuhan arsitektur modern. Dihadirkan pula Lomba Olah Desain yang menantang mahasiswa mendesain dengan menggunakan produk Bottega.
“Kami ingin mahasiswa tidak hanya memahami konsep ruang dan desain, tetapi juga mengenal material dan teknologi terkini untuk menghasilkan karya yang presisi dan estetis,” sambung Ketua Program Studi Arsitektur SCU Dr. VG. Sri Rejeki.
Sependapat, Dekan Fakultas Arsitektur dan Desain (FAD) SCU Dr. Robert Riyanto W menekankan pentingnya kegiatan ini guna membuka wawasan mahasiswa tentang kualitas bahan bangunan yang mempengaruhi hasil desain. “Bottega memberikan pemahaman bagi mahasiswa bahwa arsitek bukan sekadar perancang ruang, tetapi juga seniman yang mampu memadukan elemen desain dan material untuk menghasilkan karya yang berkelas,” pungkasnya.