Hadirnya artificial intelligence (AI) atau kecerdasan buatan disinyalir pada masa yang akan datang dapat menggantikan pekerjaan yang sebelumnya diisi oleh manusia. Dilansir dari narasi.com, salah satu bidang pekerjaan yang disinyalir akan digantikan oleh AI di masa mendatang adalah media, seperti desainer.
Sebaliknya, Peter Ardhianto, S.Sn., M.Sn., Ph.D., selaku dosen Desain Komunikasi Visual (DKV) Soegijapranata Catholic University (SCU) atau Unika Soegijapranata berpendapat munculnya AI merupakan dampak dari kemajuan teknologi. Alih-alih menghindarinya, Peter menjelaskan AI justru mempertegas posisi seorang desainer, “AI hanya membuat luarannya, tapi motivasi dan konsepnya itu ga bisa digantikan,” tambahnya.
Lewat International Creative Sharing, Fakultas Desain dan Arsitektur (FAD) SCU dan Asia University (AU) Taiwan menjawab bagaimana para lulusannya menyikapi tantangan dunia desain dengan adanya perkembangan teknologi.
Kegiatan ini diselenggarakan pada Selasa, 4 Juli di Gedung Henricus Constant, Kampus 1 SCU, Bendan.
Mengangkat tema “The Future Of Technology,” kegiatan ini merupakan pembuka program student exchange SCU dan AU yang akan dilaksanakan selama 20 hari kedepan. Mengingat kedua universitas ini telah menjalin kerja sama sejak 2021 lalu.
Mendatangkan dua dosen AU, Prof. Chi-Wen Lung dan Prof. Wen-Hung Chao sebagai narasumber, workshop ini menjawab bagaimana memanfaatkan kemajuan teknologi dalam mengawinkan kreatifitas untuk dituangkan dalam sebuah desain. “Sekarang AI marak di dunia desain, bisa kemana aja arahnya, kalau ke desain apakah generatif atau bisa membantu,” jelas Peter yang juga merupakan Kepala Penyelenggara Program Student Exchange ini.
Dua dosen ini nantinya bersama tujuh dosen FAD SCU akan menggagas riset bersama dalam Academic Design Discussion Symposium pada Rabu, 5 Juli mendatang.
“Harapan kami risetnya bisa mendalam di kedua negara dan sampai mendapatkan pendanaan,” harap Peter.
Selain kedua dosen, AU juga mengirimkan tujuh mahasiswanya sebagai tindak lanjut student exchange sebelumnya, “5 bulan lalu AU membawa 5 mahasiswa dan 1 dosen. Karena dirasa baik (student exchange), maka ini ditambah,” jelasnya.
Nantinya, mereka bersama para mahasiswa FAD SCU akan melakukan study courses dalam mempersiapkan kompetisi desain internasional.
Peter menambahkan semester depan salah satu mahasiswanya akan melakukan student exchange ke AU, kemudian disusul 2 dosen FAD yang akan mengajar di sana tahun depan. Selain itu, beberapa mahasiswanya juga akan mengikuti program internship bersama AU di Taiwan.
Saat ini SCU bersama dengan AU sedang menggodok pemantapan kurikulum lewat Curriculum Matching sebagai persiapan salah satu program International Undergraduate Program (IUP) SCU, double degree yang akan dimulai semester depan. [Humas SCU/Hil]
Berita Terkait :