316 mahasiswa Unika Awali KKU Di Tujuh Wilayah

Terhitung sejak Senin (26/3) hingga Kamis (28/6) mendatang Unika Soegijapranata melalui Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) menyelenggarakan kegiatan Kuliah Kerja Usaha (KKU) semester genap tahun akademik 2017-2018 yang diikuti oleh 316 mahasiswa/i dari berbagai program studi. Berkaitan dengan hal tersebut, LPPM Unika pada hari Senin (26/3) menyelenggarakan Upacara Pelepasan Mahasiswa KKU yang bertempat di Lapangan Basket Albertus Unika.
Hadir dalam upacara tersebut yakni Wakil Rektor I Unika bidang Akademik, Dra. Cecilia Titiek Murniati, MA., Ph.D , Kepala LPPM Unika, Dr. Berta Bekti Retnawati, SE., M.Si , Kepala Pusat Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat ( Ka P3M) Unika, Rudy Elyadi, SE., MM , para dosen pendamping lapangan (DPL) dan asisten pendamping lapangan (APL).
Wakil Rektor I Unika bidang Akademik, Dra. Cecilia Titiek Murniati, MA., Ph.D yang juga sekaligus bertindak sebagai pemimpin upacara menjelaskan melalui kegiatan KKU ini mahasiswa bisa belajar mempraktekkan tentang ilmu teori yang sudah mereka dapatkan selama ini.
“Kegiatan KKU ini merupakan babak baru yang penting untuk para mahasiswa. Mengapa penting? Karena para mahasiswa akan terjun langsung ke masyarakat untuk mengaplikasikan apa yang telah mereka dapatkan selama proses pembelajaran di kampus. Jadi para mahasiswa tidak hanya belajar di kelas, tetapi para mahasiswa juga belajar praktek secara langsung di luar kelas di lingkungan sekitar mereka. Pembelajaran di dalam dan diluar tentunya mungkin ada perbedaan, ini yang perlu para mahasiswa ketahui” ujar Cecilia dalam sambutannya.
Selanjutnya Cecilia mengajak para mahasiswa peserta KKU agar dalam proses dinamika KKU selama 2,5 bulan, mereka bisa menerapkan tema karya Unika tahun 2017-2018 yang mengangkat “Transformasi Inspiratif” yang bersumber dari semboyan utama Unika yakni “Talenta Pro Patria Et Humanitate”.
Cecilia menjelaskan semangat KKU dengan menitikberatkan dari tema karya “Transformasi Inspiratif” meliputi 3 semangat yakni : semangat perubahan psikologis, semangat perubahan perilaku dan semangat perubahan kebiasaan. Melalui 3 semangat ini selain bermanfaat untuk mitra dan masyarakat, juga bermanfaat untuk diri sendiri para mahasiswa untuk siap mengarungi masa depan setelah lulus kuliah.
“Semangat perubahan psikologis yang berarti para mahasiswa harus bersemangat dalam merubah cara pandang dari dalam diri. Jika para mahasiswa mungkin dulu kurang bersemangat atau kurang terbuka dengan lingkungan sekitar, maka mulai saat ini ubahlah sifat tersebut agar para mahasiswa bisa menginspirasi sebagai wujud pengamalan semboyan Unika. Lalu semangat perubahan kebiasaan semisal mungkin ada sebagian dari para mahasiswa kurang semangat belajar jika tidak ada teman. Ini adalah hal yang salah, para mahasiswa harus bisa belajar mandiri karena nanti ketika para mahasiswa terjun dalam dunia kerja segala kegiatan pekerjaan akan para mahasiswa tanggung sendiri. Perubahan kebiasaan kalau untuk mitra KKU semisal ada kebiasaan kalau es puter itu lebih enak menggunakan air mentah maka ubahlah kebiasaan tersebut menggunakan air matang karena dengan air matang juga lebih nikmat , selain itu juga lebih higienis. Yang terakhir perubahan perilaku, semangat ini lebih mengajak untuk bertanggung jawab, misal jika mungkin ada yang biasaya kurang semangat dalam menyelesaikan tugas kelompok, maka mulai saat ini berinisiatiflah bergerak cepat dalam penyelesaian tugas tersebut dan berinisiatif pula dalam pembagian tugas kelompok” terang Cecilia.
Sementara itu dalam kesempatan terpisah, Kepala P3M Unika, Rudy Elyadi, SE., MM menyampaikan bahwa 316 mahasiswa Unika peserta KKU akan diterjunkan ke dalam 7 wilayah yang berbeda beda yang telah menjadi mitra binaan Unika.
“36 mahasiswa diterjunkan di wilayah Kelurahan Kandri, 30 mahasiswa diterjunkan di wilayah Kelurahan Kemijen, 30 mahasiswa di wilayah Gereja Santo Petrus Sambiroto, 60  mahasiswa di wilayah LPUBTN (Lembaga Pendamping Usaha Buruh Tani) jalan Taman Srigunting Semarang, 36 mahasiswa di Kelurahan Tanjung Mas, 96 orang di wilayah Kelurahan Gisikdrono, dan 28 mahasiswa di Yayasan Kuncup Melati Gang Lombok” ungkap Rudy dalam penyampaian laporaan saat upacara.
Upacara pelepasan 316 mahasiswa/i peserta KKU ini secara simbolis dilepas melalui sesi penyematan Jas Almamater yang dilakukan oleh Dra. Cecilia Titiek Murniati, MA., Ph.D dan Dr. Berta Bekti Retnawati, SE., M.Si kepada 2 orang perwakilan mahasiswa/i. Akhir bulan Juni mendatang rencananya KKU akan diakhiri dengan Expo Mitra KKU beserta dengan workshop kewirausahaan. (Holy)