Akhiri Kegiatan KKU dengan Expo dan Seminar Kewirausahaan

Setelah berproses dan berdinamika selama kurang lebih 2,5 bulan di 7 wilayah mitra dampingan UMKM di Kota Semarang, maka Kuliah Kerja Usaha (KKU) Unika Soegijapranata periode gasal tahun ajaran 2017/2018, resmi ditutup dengan 2 acara bersama yakni : Expo UMKM dan Seminar Kewirausahaan pada hari Selasa (5/12).
Salah satu acara yakni Expo UMKM diselenggarakan di Lapangan Basket Albertus Unika dan dihadiri oleh Sekretaris Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kota Semarang, Maria Imaculata Sri Wahyu Widyastuti, S.sos, Kepala Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Unika, Dr. Berta Bekti Retnawati, SE.,M.Si beserta dengan jajarannya, para Dosen Pendamping Lapangan serta Asisten Pendamping Lapangan KKU, dan 79 pelaku UMKM yang menjadi mitra KKU Unika.
Sekretaris Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kota Semarang, Maria Imaculata Sri Wahyu Widyastuti, S.sos., dalam sambutannya berpesan kepada segenap Civitas Akademika Unika Soegijapranata agar dengan adanya program KKU ini bisa membantu para pelaku UMKM di Kota Semarang khususnya untuk membenahi manajemen keuangan dalam kegiatan wirausaha. “Harapan dengan adanya program KKU para mahasiswa Unika yang mendampingi UMKM maka produk-produk yang dihasilkan bisa lebih baik, dan semakin bermanfaat. Jangan lupa juga untuk membantu manajemen keuangan karena kelemahan dari teman-teman pelaku UMKM ini terutama terletak dalam manajemen keuanganannya. Maka perlu adanya pendampingan manajemen keuangan yang lebih baik,” ucap Maria.
Lebih lanjut Maria mengajak sekitar 79 mitra KKU yang hadir untuk mengurus dan memiliki E-UMKM / IJUS MELON  yang merupakan bentuk program Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang yang hadir dan berkontribusi kepada para pelaku UMKM di Kota Semarang.
“Bapak ibu para pelaku UMKM kami berharap anda semua bisa mempunyai E-UMKM/ IJUS MELON (Ijin Usaha Mikro Melalui Online). Kalau anda semua semua pelaku usaha mikro ingin mendapatkan fasilitas dari Pemkot Semarang ya harus mempunyai ijus melon karena itu merupakan bentuk legal atau formal pengakuan Pemkot kepada anda sebagai pelaku usaha mikro” tambah Maria.
KKU Banyak Manfaat.
            Kepala Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Unika, Dr. Berta Bekti Retnawati, SE.,M.Si dalam sambutannya menjelaskan bahwa hadirnya program KKU ini memiliki banyak manfaat yang bisa dirasakan oleh para mahasiswa peserta KKU, salah satunya bisa melatih kemampuan kerjasama antar anggota kelompok.
“Kegiatan KKU ini sangat baik terutama untuk para mahasiswa karena kalian bisa belajar bertumbuh di lapangan bagaimana mendampingi para mitra dan tentunya juga belajar menerapkan teori-teori yang sudah kalian pelajari selama ini di kelas. Kalian juga bisa belajar teamwork dalam kelompok ketika berada di lapangan” ungkap Dr. Bertha.
Program KKU ini, lanjut Dr. Bertha, juga sebagai bentuk perwujudan bahwa Unika sebagai perguruan tinggi juga bisa bermanfaat dan membaur dengan para pelaku UMKM.
“Tujuan kegiatan ini adalah Unika berperan serta berkontribusi aktif kepada masyarakat sehingga jangan sampai Unika sebagai perguruan tinggi menjadi menara gading melainkan bisa hadir dan tumbuh berkembang di dalam dunia nyata bersama bapak ibu para pelaku UMKM” tandas Dr. Bertha.
Hal senada juga disampaikan oleh Bonaventura Pandu, salah satu mahasiswa peserta KKU wilayah dampingan Tambak Mulyo. Ia mengapresiasi program KKU ini karena bisa merangkul orang orang yang ingin membuka lapangan usaha baru namun kurang mendapatkan perhatian dan bimbingan. “Ketika saya terjun mengikuti KKU ini saya merasa diluar sana sebenarnya banyak sekali orang-orang yang ingin membuka lapangan usaha baru tetapi mereka masih kurang bimbingan. Nah dengan adanya KKU  ini saya merasa bahwa ini salah satu momen istimewa karena Unika bisa membantu dan mendampingi masyarakat yang ingin punya usaha baru dan punya semangat berwirausaha,” ucap Pandu yang juga merupakan mahasiwa jurusan Ilmu Komunikasi angkatan 2014.
Expo UMKM ini sendiri dibuka secara simbolis dengan pemotongan pita yang dilakukan oleh Sekretaris Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kota Semarang, Maria Imaculata Sri Wahyu Widyastuti, S.sos., dengan didampingi Kepala LPPM Unika, Dr. Berta Bekti Retnawati , SE.,M.Si. (Holy)