“Kita menghadapi badai yang sama, tetapi berada dalam kapal yang berbeda-beda”. Kalimat yang beberapa kali muncul untuk menggambarkan bahwa sekalipun tidak ada satupun yang tidak bisa mengelak terhadap Pandemi Covid 19 ini, tetapi dampak yang dirasakan berbeda antara satu pihak dengan pihak lainnya.
Meski bukan termasuk negara maju yang memiliki sumber daya modal yang bisa dengan cepat bisa digunakan untuk mengatasi dampak Pandemi Covid 19 ini, ternyata Indonesia memiliki modal sosial sebagai penguat ketahanan masyarakat untuk menghadapi badai ini.
Menyandang nama Soegijapranata, universitas ini lahir dari rahim masyarakat untuk selalu terlibat dalam persoalan-persoalan yang dihadapi oleh masyarakatnya. Sejak awal Pandemi, berbagai kegiatan dari pembagian masker buatan civitas akademika, penyerahan hand sanitizer yang diproduksi oleh dosen dan tenaga kependidikan, penyerahan Alat Pelindung Diri bagi tenaga-tenaga medis yang bertugas di Puskesma pinggiran-pinggiran kota hingga pendampingan penderita yang dirawat di Rumah Dinas Walikota telah, sedang dan akan terus dilakukan. Di sisi lain, perhatian terhadap keluarga besar Unika SOEGIJAPRANATA juga membutuhkan tindakan yang lebih masal.
Menyikapi hal-hal tersebut, dalam rapat pimpinan yang dihadiri oleh seluruh Dekan dan Rektorat Unika SOEGIJAPRANATA telah diambil beberapa Langkah kebijakan penting bagi semakin lengkapnya kepedulian unika. Pada tanggal 16 Juli 2020, telah diluncurkan lagi dua skema beasiswa bagi mahasiswa yang tercatat sebagai mahasiswa aktif dalam semester gasal tahun akademik 2020/2021.
Pertama, Beasiswa DUTA (dukungan kita) yang memberikan dukungan penuh pembayaran Uang Kuliah Pokok (UKP) bagi mahasiswa yang keluarganya benar-benar mengalami dampak langsung dan siginifikan dari pandemic ini. Tersedia sejumlah 125 beasiswa, sehingga mereka bisa tetap melanjutkan studinya pada semester Gasal yang akan datang.
Kedua, Beasiswa Unika Peduli yang memberikan beasiswa sebesar 10% per mahasiswa untuk pembayaran Uang Sistem Kredit Semester (SKS) yang akan langsung diperhitungkan dari tagihan pembayaran SKS pada Semester Gasal nanti.
Total alokasi biaya yang akan digelontorkan untuk kedua skema beasiswa itu mencapai 4 Milyar rupiah. Rektorat dan Dekanat memandang bahwa kedua skema beasiswa ini akan membantu meringankan beban pikiran dan finansial dalam menjalani perkuliahan di Semester Gasal tahun Ajaran 2020/2021. Kami berharap badai ini segera berlalu dan kapal-kapal keluarga bisa bergerak maju lagi karena perekonomian segera bergulir kembali.
Internship Fair FIKOM SCU: Jembatan Mahasiswa Menuju Dunia Industri
Fakultas Ilmu Komputer (FIKOM) Soegijapranata Catholic University (SCU) secara rutin