Dalam membangun karakter sejalan dengan slogan Unika Soegijapranata yaitu “Talenta Pro Patria Et Humanitate”, Unika Soegijapranata sebagai perguruan tinggi swasta terbaik se-Jawa Tengah versi Kemenristek Dikti 2019, selalu berupaya untuk memaksimalkan talenta mahasiswa baik hard skill maupun softskill mereka dengan berbagai kegiatan akademis maupun non akademis sesuai dengan karakter KKPVT yaitu Kreatif, Kritis, Peduli, Visioner dan Tangguh.
Dan pada Sabtu (30/5) lalu, selama satu hari Fakultas Ilmu Komputer (FIKOM) Unika Soegijapranata telah mengadakan kegiatan SOTY (Student Of The Year) FIKOM Unika, untuk menemukan calon mahasiswa terpilih yang akan mewakili prodi Teknik Informatika dalam ajang SOTY tingkat universitas.
Acara yang diselenggarakan secara online ini tampak menyita banyak perhatian keluarga besar FIKOM Unika, mengingat acara ini sudah dipublikasikan sekitar satu bulan yang lalu, bahkan sempat tertunda pelaksanaannya karena pandemi Covid-19 yang melanda Indonesia hingga saat ini.
Leonardus Verrell SKW sebagai Ketua panitia SOTY FIKOM 2020 menyampaikan tanggapannya dengan kegiatan yang diselenggarakan secara online ini.
“Saya mewakili teman-teman Panitia SOTY FIKOM 2020 dan Senat Mahasiswa Fakultas Ilmu Komputer 2019/2020 tentunya sangat senang dapat menyelenggarakan acara ini dengan baik dan lancar. Saya bangga dengan keterlibatan para peserta karena mereka sangat antusias dalam mengikuti acara ini, dan pastinya saya sangat berterimakasih kepada Para Juri, Peserta, dan Panitia yang senantiasa membantu menyukseskan acara ini dengan baik,” ungkap Verrell.
Semoga acara ini menjadi gebrakan baru dan terus berlanjut bagi Fakultas Ilmu Komputer dalam mencari mahasiswa berprestasi, sebagai representasi yang unggul demi Fakultas Ilmu Komputer tercinta, tambahnya.
Sedang Bonita Nugroho Widjanarko, yang terpilih sebagai duta SOTY Teknik Informatika 2020 juga menyampaikan kesannya saat mengikuti kompetisi SOTY FIKOM.
“Dalam kompetisi SOTY FIKOM 2020 kemarin, saya memaparkan tentang inovasi aplikasi yang diberi nama “Home Garden”. Apa yang menarik dari aplikasi ini yaitu sebagai sarana sosialisasi dan edukasi pangan dan obat, terlebih di masa pandemi Covid-19 ini yang kita tidak tahu kapan selesainya,” ujar Bonita.
Di samping itu karena dampak pandemi covid-19 ini, semakin hari orang bertambah sulit mencari nafkah atau mendapatkan pekerjaan, maka dengan aplikasi ini bisa menjadi sarana alternatif pangan dan obat dalam hal berkebun atau bercocok tanam, dan aplikasi kami memfasilitasi berbagai cara atau metode yang mudah untuk dilakukan di rumah. Jadi pengguna tidak usah repot-repot mencari di internet, sambungnya.
“Walaupun ide kreatif muncul dari saya sendiri, namun dalam proses pembuatannya saya mendapat bimbingan dari Bapak Marlon Leong SKom MKom sebagai dosen pembimbing saya,” terang Bonita.
Bonita yang merupakan alumnus SMA Tri Tunggal ini, awalnya merasa agak gugup saat menjalani kompetisi karena presentasi dan tanya jawab harus menggunakan bahasa Inggris, tapi akhirnya hal tersebut dapat diatasi hingga terpilih menjadi duta SOTY Teknik Informatika 2020, dan bersiap untuk maju dalam kompetisi SOTY tingkat Universitas dan bersaing dengan duta SOTY dari Prodi yang lain. (FAS)
SCU Peringati 128 tahun Kelahiran Uskup Pribumi Pertama
Segenap sivitas Soegijapranata Catholic University (SCU) mengikuti Misa Syukur di