Probo Y Nugrahedi, dosen teknologi pangan Unika Soegijapranata yang telah meraih gelar Doktornya di universitas Wagenigen, Belanda (11/6), memaparkan presentasinya pada seminar yang diselenggarakan di gedung Albertus ruang auditorium fakultas teknologi pertanian Unika soegijapranata (27/6).
Beliau memaparkan tentang desertainya yang berjudul “Glucosinulates During Preparation of Brassica Vegetables In Indonesia” dihadapan para mahasiswanya dan dosen. Dalam presentasinya, beliau menyampaikan tentang kelompok sayur Brassica (Kubis-kubisan) yang diyakini sebagai senyawa turunan dari glucosinolate yang dapat menjadi bahan aktif untuk melawan kanker.
Dalam studinya, beliau meneliti beberapa pengolahan dan penyajian sayur Brassica dalam berbagai cara di Indonesia. “Pengolahan dan penyajian sayuran brassica dengan cara dikukus, ternyata kandungan glucosinolatenya paling tinggi dibandingkan dengan cara digoreng, ditumis dan difermentasi” ungkap Pak Probo.
“Sebetulnya studi tentang pengolahan dan penyajian sayur Brassica ini sudah terfikirankan sejak 6 tahun yang lalu”, imbuh Pak Probo dalam sesi tanyajawab. Adapun penelitian beliau dalam rangka desertasinya adalah di daerah kawasan asia terutama Indonesia.
Harapan beliau kedepannya akan muncul berbagai macam makanan olahan hasil subtitusi dari berbagai jenis kubis-kubisan.
Antusiasme Alumni SCU Ikuti Campus Hiring Bersama PT Konimex
Sebanyak 35 alumni Soegijapranata Catholic University (SCU) antusias mengikuti Campus Hiring yang