Delegasi Hanyang University Kunjungi Unika

International Office (IO) Unika Soegijapranata menerima kunjungan 2 perwakilan dari Hanyang University, Korea Selatan yaitu Jinnie (Office of International Affairs, Hanyang University) dan Sunyoung Kim (Institute of International Study, Hanyang University) yang memberikan informasi mengenai Student Exchange Program, Korean Language Program, dan Summer School Program di Ruang Hijau Gedung Mikael lantai 3 pada Kamis (8/2)
“Hanyang University yang masuk dalam jajaran kampus terbesar di Korea Selatan ingin menjajaki banyak siswa internasional salah satunya dari Indonesia dimana sebetulnya sudah ada mahasiswa Indonesia yang belajar disana hanya jumlahnya yang belum banyak. Untuk itu, mereka berkeliling di berbagai negara salah satunya Indonesia untuk melihat background pendidikan para mahasiswa. Adapun salah satu kunjungan kami ke Unika Soegijapranata karena mereka ingin memberikan kesempatan kepada para mahasiswa di Unika Soegijapranata untuk menimba ilmu di Korea,” tutur Era Soesilawati, konsultan pendidikan yang turut mendampingi delegasi Hanyang University.
Jinnie pun menjelaskan mengenai latar belakang Hanyang University yang merupakan kampus swasta di Korea Selatan yang telah berdiri sejak 1939, dan termasuk peringkat ketiga terbaik dari 315 universitas di Korea Selatan. Selain itu Hanyang University saat ini terbagi menjadi 2 kampus yaitu Hanyang University yang berlokasi di kota Seoul dan ERICA (Education, Research, Industry, Cluster, Ansan) Campus yang berlokasi di kota Ansan.
“Jika anda ingin belajar di Hanyang University sebagai mahasiswa Student Exchange Program, anda dapat mengambil 1 hingga 2 semester dimana tiap semesternya anda dapat mengambil maksimum 20 sks dan tentunya kita menyediakan pelatihan Bahasa Korea secara gratis. Selain itu, kami juga mengadakan summer school di musim panas dengan peminat lebih dari 500 orang setiap tahunnya,”jelas Jinnie.
Selanjutnya, Jinnie juga menegaskan bahwa  Hanyang University adalah kampus yang pertama kali memiliki spesialisasi di bidang teknik di Korea Selatan. Demikian juga para alumni Hanyang University juga telah banyak berpartisipasi untuk kemajuan Korea Selatan dua diantaranya adalah CEO Hyundai Motor Company (Chung Mong Koo) dan  CEO Samsung Electronics (Boo-Keun Yoon). Kelebihan lain dari Hanyang University di Kota Seoul adalah di dalam lingkungan kampus juga terdapat subway station (stasiun kereta) yang dibangun oleh alumninya sebagai hadiah untuk almamaternya sebelum ia pensiun.
Spring Semester dan Fall Semester
“Kegiatan kuliah di Hanyang University diadakan di musim semi (Spring Semester) dan musim gugur (Fall Semester).  Spring Semester dimulai di Bulan Maret dan Fall Semester dimulai di Bulan September. Untuk lokasi perkuliahan, mahasiswa dapat memilih di kampus yang berada di Seoul atau di ERICA Campus kecuali desain dan robotik karena hanya terdapat di  ERICA Campus serta otomotif hanya terdapat di Kampus Seoul. Perbedaan di kedua kampus terdapat pada asrama karena biaya hidup di Seoul yang tergolong tinggi juga mempengaruhi biaya asrama sedangkan biaya asrama di ERICA Campus dapat mencapai setengahnya. Di Hanyang University tidak terdapat program internasional, akan tetapi kami menyediakan pelatihan (courses) dimana beberapa diajarkan dalam Bahasa Inggris dan sebagian lainnya diajarkan dalam Bahasa Korea. Jika anda ingin melihat informasi lebih lanjut mengenai exchange program dapat melihat di www.hanyangexchange.com” jelas Jinnie.
“Kelebihan lainnya di Hanyang University, apabila ingin mengikuti program master di kampus lain melihat nilai TOEFL ataupun TOEIC sebagai prasyarat. Di Hanyang University, kami tidak melihat hal tersebut, yang kami butuhkan hanyalah  transkrip nilai dari S1 dan bidang yang digeluti selama S1. Namun, bidang yang digeluti selama di S1 bukan menjadi keharusan karena apabila professor memperbolehkan kamu mengikuti kelas dalam Bahasa Inggris itu bukan menjadi masalah, jadi kesimpulannya semua tergantung keinginan profesor” tutup Jinnie. (Cal)