Kegiatan expo yang diselenggarakan sebagai puncak penyelenggaraan KKU (Kuliah Kerja Usaha) dan KKS (Kuliah Kerja Sinergis) oleh Unika Soegijapranata, pada hari Jumat (6/12) telah resmi dibuka oleh Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Kota Semarang FX Bambang Suranggono SSos.
FX Bambang Suranggono yang hadir mewakili Walikota Semarang H Hendrar Prihadi SE MM yang berhalangan hadir menyampaikan pesannya terkait pelaksanaan KKU dan KKS Unika Soegijapranata.
“Kami tentunya sangat berterima kasih kepada Unika Soegijapranata, utamanya dengan kegiatan KKU ini yang bagi mahasiswa Unika merupakan mata kuliah wajib, dengan demikian kami sebagai bagian pemerintah kota Semarang Dinas Koperasi dan UMKM menyambut dengan sangat antusias, karena inilah saat kita bersinergi bersama-sama untuk memberdayakan para pelaku UMKM menjadi salah satu para pelaku usaha ritail yang menjadi bagian riil dari tulang punggung ekonomi masyarakat di setiap kota,” ucapnya.
Di Kota Semarang ada sekitar 17.241 para pelaku UMKM yang sudah berijin. Harapannya dengan program KKU dan KKS dari adik-adik mahasiswa Unika yang tentunya sangat antusias dari dunia pendidikan dan memiliki pengetahuan lebih dari rata-rata para pelaku UMKM yang sebagian besar terdiri dari ibu-ibu rumah tangga juga pelaku-pelaku usaha rumahan, akan membawa iklim positif dalam rangka pengembangan UMKM, terangnya.
Hal berikutnya, dengan adanya KKU akan semakin memberi akses kepada para pelaku UMKM di Kota Semarang, terlebih yang dipilih diantaranya dari Kelurahan Kandri, Kelurahan Kemijen, Kelurahan Tanjung Mas serta dari Kelurahan Karangayu dan Kelurahan Tegalsari.
Kami berharap apa yang dilakukan di lima kelurahan tersebut akan menjadi embrio dan memberi dampak positif adanya pembangunan dan pemberdayaan UMKM di Kota Semarang, pungkasnya.
Sementara Kepala LPPM Unika Soegijapranata, Dr Berta Bekti Retnawati kembali menegaskan bahwa KKU dan KKS Unika kali ini mengusung tema karya Unika yaitu Integritas Ekologis.
“Para mahasiswa KKU dan KKS mengajak para mitra dampingannya untuk unjuk kerja dalam kegiatan Expo. Sedangkan yang menarik tema KKU dan KKS harus mengikuti tema karya Unika yaitu Integritas Ekologis. Artinya bahwa Unika dengan mengikuti ajaran dan warisan dari Mgr Soegijapranata sebagai patron Unika yaitu salah satunya ialah merawat bumi,” jelas Berta.
Merawat bumi itu kami artikan sebagai integritas ekologisnya Unika terhadap apapun, maka Unika dengan Tri Dharma Perguruan Tinggi dan salah satunya adalah pengabdian dimana kami bergerak di masyarakat kalau di KKU dan KKS adalah mitra dampingan UMKM, maka kami coba mahasiswa untuk mengaplikasikan integritas ekologis dalam program-program mereka, seperti misalnya : makanan tadinya memakai MSG sekarang berani tidak memakai MSG, kemudian para mahasiswa juga memberikan pencerahan bahwa MSG bisa diganti dengan zat-zat lain yang lebih sehat, paparnya.
“Hari ini selain mengadakan workshop dan expo, kami juga mengadakan penandatanganan kerjasama antara LPPM Unika dengan lima kelurahan di Kota Semarang yaitu Kandri, Kemijen, Karangayu, Tanjung Mas dan Tegalsari, serta kerjasama lainnya dengan AIESEC,” terang Berta.
Mencoba menggali respon salah satu pamengku jabatan Lurah pada lima Kelurahan yang menjadi tempat pelaksanaan KKU dan KKS, Lurah pada Kelurahan Kandri Agus Muryanto SH menyatakan bahwa banyak manfaat yang didapat oleh warga masyarakat terkait kegiatan KKU Unika, karena kegiatan KKU ini untuk pemberdayaan masyarakat dan masyarakat sangat antusias apalagi dengan Unika Soegijapranata sebagai mitra binaan telah andil dalam mewujudkan Kelurahan Kandri sebagai salah satu destinasi wisata.
“Dengan UMKM maka produk-produk lokal bisa dikenal oleh wisatawan domestik maupun mancanegara,” pungkasnya. (fas)
Serah Terima Jabatan Senat Mahasiswa FAD SCU Periode 2023/2024
Senat Mahasiswa Fakultas Arsitektur dan Desain (SMF-AD) Soegijapranata Catholic University