Sebagai tindak lanjut kerjasama Fakultas Teknologi Pertanian (FTP) Unika Soegijapranata dengan Department of Food and Nutrition, Providence University, Taiwan maka FTP Unika selama satu minggu mulai hari Rabu (14/2) hingga Rabu (21/2) bertempat di Gedung Justinus, mengadakan perkuliahan yang diampu oleh seorang dosen tamu dari Providence University.
Dr. Chia-long Lin yang merupakan salah satu dosen Providence University dalam bahasannya mengupas tentang Starch Science and Technology (Ilmu dan teknologi tentang zat tepung).
Dr. Chia-long menyoroti adanya salah persepsi mengenai teori yang beredar di masyarakat mengenai starch. “Starch (zat tepung) banyak digunakan sebagai bahan dalam pembuatan berbagai industri seperti obat-obatan, kosmetik, hingga makanan dan berbagai produk lainnya. Namun, untuk mengolah starch menjadi berbagai macam produk, kita harus mengetahui terlebih dahulu sifat dari starch. Dalam kuliah ini, saya mencoba mengenalkan bagaimana starch dapat dihasilkan dari tanaman dan bagaimana sifat dari masing-masing starch yang dihasilkan dari berbagai macam tanaman yang berbeda karena karakteristik starch yang dihasilkan tiap tanaman tentunya berbeda” jelas Dr. Chia-long.
“Jika diaplikasikan pada kehidupan sehari-hari, starch memiliki berbagai macam manfaat misalnya saja saat dikonsumsi, starch dapat berfungsi sebagai sumber energi dan energi inilah yang dimanfaatkan di berbagai macam industri. Jika kita melihat dari pemanfaatan starch saat ini, saya melihat belum ada yang salah di masyarakat maupun oleh industri. hanya saja salah kaprah mengenai starch sering dijumpai dalam berbagai hasil penelitian karena struktur asli starch yang semi-crystalline belum dapat dipahami sepenuhnya dan hal ini tentunya dapat membatasi aplikasi penggunaan starch, apabila kita ingin menggunakan dalam struktur asli crystalline. Salah satu contoh ambiguitas dalam penelitian di bidang starch adalah struktur Tepung Tapioka. Beberapa peneliti mengatakan struktur Tepung Tapioka termasuk dalam Kristalin A (A type crystalline structure), namun ada pula yang menggolongkan dalam Kristalin C (C type crystalline structure). Hal ini membuktikan, dalam jenis starch yang sama, dapat menghasilkan struktur kristalin (crystalline structure) yang berbeda. Namun pengecualian terjadi pada jagung biasa (normal maize) dan jagung lunak (waxy maize), dimana keduanya tidak berbeda banyak dalam crystalline structure dan keduanya diidentifikasi termasuk dalam struktur Kristalin A (A type crystalline structure)” papar Dr. Chia-long.
“Perbedaan struktur kristalin tentu sangat berpengaruh terhadap sifat starch yang dihasilkan. Akan tetapi, masalah tersebut tidak berpengaruh langsung dalam kehidupan sehari-hari, hanya saja bagi para peneliti maupun di dunia industri, sifat starch yang dihasilkan menjadi elemen bahan yang penting” tandas Dr. Chia-long. (Cal)
Internship Fair FIKOM SCU: Jembatan Mahasiswa Menuju Dunia Industri
Fakultas Ilmu Komputer (FIKOM) Soegijapranata Catholic University (SCU) secara rutin