Fakultas Teknologi Pertanian Menggelar Bazar Makanan Inovasi

Melalui salah satu mata kuliah kelompok bisnis (kombis) yang ditempuh oleh mahasiswa jurusan teknologi pangan angkatan 2013 ini, mereka secara berkelompok menciptakan olahan bahan pangan yang inovatif dan sehat untuk dikonsumsi.
Terdapat 28 kelompok,maka ada pula 28 jenis produk makanan baru hasil pemikiran mahasiswa Unika Soegijapranata Semarang. Produk- produk yang ada diantaranya yogurt, moci, biskuit, ice cream, dan banyak lagi. Untuk menguji produk mereka kepada khalayak konsumen, diadakanlah bazar kombis pada Jumat, 26 juni 2015 berlokasikan di selasar gedung Thomas Aquinas. Produk kombis ini dikatakan inovatif karena menggunakan bahan dasar hasil pertanian Indonesia yaitu kacang kacangan (serealia) dengan komposisi minimal 50% bahan dasar.
Ternyata bahan kacang kacangan memiliki banyak manfaat diantaranya mengandung protein nabati, karbohidrat,dan kaya vitamin B. Selain itu juga bermanfaat dalam mencegah penyakit Beri-beri, meningkatkan daya tahan tubuh, dan memperbarui sel-sel tubuh yang rusak. Sehingga bahan olahan serealia ini patut diperlenalkan untuk dikomsumsi.
Jadi tidak rugi bila para mahasiswa terlibat dalam mata kuliah ini, selain mengembangkan variasi makanan baru (inovasi), mata kuliah ini juga mengajarkan mahasiswa untuk berbisnis dan berkreasi. Keunggulan mata kuliah ini juga dirasakan oleh mahasiswa dalam menjembatani mereka untuk lebih mengerti mengenai enterpreneur.
Selain bazar, terdapat kompetisi antar kelompok untuk memberi apresiasi produk yang paling inovatif. Juri-juri yang hadir juga tidak kalah menariknya yaitu Chef Ivan selaku chef resto Kabuki, Peter Ardianto selaku dosen Fakultas Arsitektur dan Desain Unika, dan tentunya dosen yang ahli dibidang pangan Ibu Ivone Fernandez. Dari penilaian para juri terpilihlah produk MC Nuts (macarons) sebagai juara pertama dan Royal Puff sebagai runner up.
Diharapkan melalui hal kecil ini banyak mahasiswa terus berinovasi dan berkreasi dalam menciptakan produk-produk sehat dan bermanfaat bagi kehidupan yang lebih baik dengan memanfaatkan hasil bumi Indonesia.  (jow)