Tim pengurus Gua Maria Kerep Ambarawa (GMKA) bekerja sama dengan program studi (Prodi) Arsitektur Unika Soegijapranata, dan Ikatan Arsitek Indonesia (IAI) Provinsi Jawa Tengah, pada hari Kamis (13/8) telah menyelenggarakan seleksi ‘Sayembara Desain Arsitektur Marian Center Gua Maria Kerep Ambarawa’ secara daring, dengan melibatkan para peserta yang maju ke tahap final.
Seperti yang disampaikan oleh koordinator QC dalam sayembara tersebut sekaligus dosen prodi Arsitektur Unika Soegijapranata, Maria Damiana Nestri Kiswari ST MSc dalam wawancara lewat telepon mengemukakan peserta yang mengikuti sayembara desain arsitektur ada sekitar 109 karya.
“Dari 109 karya tersebut oleh panitia inti sayembara bersama tim juri, menyeleksi karya peserta hingga menjadi 82 karya. Selanjutnya dari 82 karya tersebut diseleksi kembali hingga terpilih 10 besar karya peserta,” terang Nestri.
Adapun tim juri yang terlibat dalam seleksi sayembara adalah perwakilan dari Keuskupan Agung Semarang, tim pengurus Gua Maria Kerep Ambarawa, perwakilan dosen prodi Arsitektur Unika, dari IAI Provinsi Jawa Tengah serta Profesional Arsitek.
“Melalui lima juri tersebut, akan diseleksi dan dipilih lima besar yang akan diumumkan pemenangnya pada akhir misa streaming gereja Kathedral pukul 08.00 wib, besok Minggu tanggal 16 Agustus 2020. Dan akan disiarkan youtube Komsos Keuskupan Agung Semarang maupun IG@mariancentergmka,” lanjutnya.
Pada prinsipnya ada karakter yang menjadi salah satu bagian dari penilaian karya desain Marian Center ini, yaitu karya desain dapat bersinergi dengan fasilitas-fasilitas lain yang ada di GMKA.
Kemudian juga bagaimana fasilitas yang didesain untuk Marian Center ini bisa bersahabat dengan lingkungan, artinya keberadaannya tidak mengurangi resapan, merusak lingkungan dan dapat menjaga keaslian alam, serta aspek ekologis juga diperhatikan, kata Nestri kembali.
Total hadiah sayembara desain Marian Center GMKA ini adalah sebesar Rp 117.000.000,00, yang akan dibagikan kepada pemenang juara I, II, dan III, serta juara harapan I maupun juara harapan II.
“Peserta sayembara ini berasal dari umum atau profesional atau mahasiswa. Peserta juga ada yang perorangan atau kelompok dimana satu kelompok maksimal 5 orang, dengan ketua memiliki SKA IAI,” pungkasnya. (FAS)
DKV SCU Bicara Strategi Komunikasi Visual, Tekankan Pendekatan Etika dalam Proses Kreatif
Menggandeng PT Tiki Jalur Nugraha Ekakurir (JNE Express), Program Studi