Food Competition Day 2015 yang dilaksanakan oleh Fakultas Teknologi Pertanian telah dilaksanakan dengan sukses. Bertempat di Gedung Albertus dan Plasa Albertus, pada tanggal 7 November 2015 dan dimulai pada pukul 07.00. Dalam kegiatan ini, terdapat 2 jenis perlombaan yang diadakan, yaitu Lomba Healthy Estafet Cooking dan English Debate. Dalam Perlombaan Estafet Memasak diikuti oleh 5 Tim dan Debat Bahasa Inggris diikuti oleh 8 Tim. Semua peserta berasal dari SMA/SMK yang berada di Kota Semarang.
Lomba Healthy Estafet Cooking diselenggarakan di Laboratorium Kuliner Gedung Albertus Lantai 2. Dalam perlombaan ini, masing-masing tim yang terdiri dari 3 orang diberi alokasi waktu 60 Menit. Dimana setiap orang hanya diberikan kesempatan memasak selama 20 menit dan kegiatan memasak ini dilakukan secara Estafet / bergantian. Selama waktu yang diberikan tersebut, peserta dituntut untuk memanfaatkan waktu yang sudah diberikan dan menunjukkan kreatifitasnya dalam mengolah bahan yang sudah ditentukan yaitu Ikan Lele. Juri untuk kegiatan Lomba Estafet Memasak yaitu Ibu Ivone dosen Fakultas Teknologi Pertanian, Ibu Titis dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis, serta Chef Ivan yang merupakan pemilik dari restoran Kabuki. Dalam kegiatan penjurian, setiap tim diminta untuk mempresentasikan konsep masakan yang dibuat, bahan-bahan yang dibutuhkan, penaksiran harga modal dan harga jual untuk hasil karya mereka.
Untuk lomba debat Bahasa Inggris tentang kuliner diselenggarakan di Gedung Albertus Lantai 2. Kegiatan lomba Debat Bahasa Inggris yang terdiri dari 3 orang dalam 1 tim dan masing-masing peserta saling mengutarakan argumennya serta saling mendebat masing-masing argumen.
“Lomba Debat ini diselenggarakan dengan maksud agar para peserta dapat mengenal segala hal tentang dunia pangan dan mampu berfikir kritis atau inovatif menganggapi isu-isu yang terjadi dalam dunia pangan.” Ungkap Ketua Panitia, Anggit.
Untuk lomba debat akan diambil 2 tim untuk diadu kembali dalam grand final. Tim yang berhasil masuk babak Grand Final yaitu Tim dari SMAN 3 Semarang A dan Tim dari SMA Kristen YSKI A. Babak Grand Final diwarnai saling serang argumen dan riuh tepuk tangan dari para penonton. Para peserta berusaha untuk saling mendebat argumen masing-masing Tim untuk dapat meyakinkan penonton mana argumen yang paling benar.
“Acara perlombaan debat ini berbeda dari lomba-lomba yang lain. Disini saya banyak menemukan hal-hal baru seputar kuliner yang pastinya menambah wawasan untuk saya dan teman-teman. Untuk partisipasi peserta mungkin ditingkatkan lagi agar acara ini semakin seru.” Ujar salah satu peserta debat, Thifani dari SMAN 3 Semarang.
Disela-sela kegiatan perlombaan, diadakan demo memasak dari Chef Ivan. Kegiatan demo ini diikuti oleh semua peserta perlombaan, baik debat maupun estafet memasak. Kegiatan ini disambut antusias dari para peserta, terbukti dari banyaknya para peserta yang maju ke panggung untuk melihat proses memasak yang dilakukan oleh Chef Ivan. Dengan bahan baku ikan Lele, Chef Ivan mengolahnya menjadi Kroket.
Tepat pada pukul 17.00, pengumuman pemenang dibacakan. Untuk lomba Debat dimenangkan oleh Tim dari SMA Negeri 3 Semarang A sebagai Juara 1 dan Tim dari SMA Kristen YSKI sebagai Juara 2. Untuk lomba estafet memasak, dimenangkan oleh Tim dari SMK Theresiana sebagai Juara 1 dan SMA Terang Bangsa sebagai Juara 2. (Ign)
DKV SCU Bicara Strategi Komunikasi Visual, Tekankan Pendekatan Etika dalam Proses Kreatif
Menggandeng PT Tiki Jalur Nugraha Ekakurir (JNE Express), Program Studi