Sebuah acara gathering yang dikemas dalam bentuk seminar, pada hari Selasa (16/7) telah diselenggarakan oleh Program Studi (Prodi) Sistem Informasi, program game technology dan e-commerce Fakultas Ilmu Komputer Unika Soegijapranata.
Acara yang dilaksanakan pada sore hari dan diadakan di ruang Teater gedung Thomas Aquinas ini mengangkat tema “Masa Depan Karir Generasi Milenial di Bidang Teknologi Informasi,” serta mengundang narasumber Prof Dr F Ridwan Sanjaya MS IEC selaku guru besar Sistem Informasi sekaligus Rektor Unika Soegijaoranata, dan Dr. Christin Wibhowo, SPsi MSi Psikolog.
Dalam penjelasannya, Prof Ridwan Sanjaya mengemukakan bahwa yang diundang dalam gathering ini adalah para mahasiswa atau calon mahasiswa serta orangtuanya untuk membuka paradigma tentang perkembangan teknologi.
“Di Indonesia pengguna internet adalah sekitar 143 juta. Dan dari data tersebut dapat disimpulkan bahwa sebagian besar adalah pengguna media sosial, sehingga bisa disebut kita saat ini sedang naik kapal yang sedang berlayar menuju ke dunia masa depan,” jelas Prof Ridwan.
“58,08% pengguna internet ada di pulau Jawa dan Gen X maupun Gen Y adalah pengguna teknologi yang terbesar serta kaum muda ini yang akan menentukan ke arah mana dunia akan dibawa,” lanjutnya.
“Dampak yang muncul adalah timbulnya dua dunia atau ada perbedaan antara yang muda dan dewasa. Selain itu, muncul pula adanya perubahan dalam teknologi dalam bidang industri maupun sosial budaya, seperti misalnya financial technology. Hingga akhirnya terjadi disrupsi inovasi yang memunculkan bussines model. Maka biasanya disrupsi ini bercirikan adanya perubahan yang mendasar dan bisa melakukan lompatan mendasar.”
Prof Ridwan juga menuturkan bahwa di masa mendatang akan berhubungan dengan artificial intelegent, internet of things, big data dan timbulnya peluang-peluang baru dalam bisnis, termasuk dalam peluang karir seperti misalnya : pengembang virtual assistant, trainer kecerdasan buatan, game developer, wirausaha bisnis digital, virtual store manager, digital public relation, guru atau trainer online, pengembang financial technology, dan pengelola digital marketing.
Sedang Dr Christin juga lebih menegaskan lagi terkait peluang karir generasi milenial dalam bidang komputer.
“Peluang kerja bagi generasi milenial dan nama jabatan itu berbeda dengan yang dulu. Oleh karena itu Orangtua harus bisa update dan upgrade serta jangan terlalu membanggakan sesuatu yang berlalu. Masa berlalu ada tantangannya sendiri dan masa sekarang ada tantangannya sendiri, maka Orangtua harus menyadari bahwa kemajuan yang terjadi dewasa ini adalah merupakan keniscayaan yang memang harus dihadapi oleh setiap orang tak terkecuali,” jelas Dr Christin.
“Sekarang banyak pekerjaan yang membutuhkan hobi dan passion, maka orangtua juga sibuk mencari apa hobi dan passion anaknya. Sebab jika hanya hobi saja kurang cukup untuk mengejar masa depan, maka generasi milenial juga tidak hanya hobi yang dikembangkan tetapi juga harus belajar sesuai bidangnya,” tutupnya. (fas)
DKV SCU Bicara Strategi Komunikasi Visual, Tekankan Pendekatan Etika dalam Proses Kreatif
Menggandeng PT Tiki Jalur Nugraha Ekakurir (JNE Express), Program Studi