Gratia Choir Kembali Dulang Dua Gold Medal di Kancah Internasional

Kompetisi paduan suara Penabur International Choir Festival (PICF) 2019 sukses digelar pada 3-7 September 2019. Kompetisi paduan suara tingkat internasional ini berlangsung di Sekolah PSK Penabur Kelapa Gading, Jakarta Utara. Tercatat ada 152 tim paduan suara dengan total 6161 personel yang ikut berkompetisi dan berasal dari lima negara Asia yaitu Indonesia, Malaysia, Filipina, Jepang dan Vietnam.
Dari Indonesia sendiri, turut andil dalam ajang kompetisi internasional tersebut adalah perwakilan dari 15 Provinsi yang menjadi peserta, antara lain DKI Jakarta, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, D.I. Yogyakarta, Nusa Tenggara Timur, Sumatera Utara, Kepulauan Riau, lampung, Kalimantan Timur, Sulawesi Utara, Sulawesi Selatan dan Papua.

Salah satu peserta lomba adalah Tim Paduan Suara Unika Soegijapranata Semarang yakni Gratia Choir.
Dalam perlombaan ini Gratia Choir mengikuti 2 jenis kategori, yakni kategori Mix dan Folklore. Alfonso Andika Wiratma sebagai pelatih Gratia Choir membawa 37 singers dari UKM Gratia Choir Unika, dan berangkat dari Semarang pada hari Senin malam, 2 September 2019.
Dalam perlombaan yang dilakukan selama hampir satu minggu itu, setelah menjalani kompetisi yang ketat Gratia Choir akhirnya berhasil meraih prestasi terbaiknya dengan membawa gold medal dalam setiap kategori yang mereka ikuti.

“Hasil lomba kemarin cukup puas, hanya sebenernya kalau para penyanyi kondisi kesehatannya prima, bisa lebih baik lagi”, jawab pelatih Gratia Choir yang akrab dipanggil Mas Andika ketika ditanya mengenai hasil lomba kemarin.
Bagi Mas Andika lomba ini adalah sebagai sarana pembelajaran anggota baru, terutama anggota Gratia Choir angkatan 2018. “Aktivitas setelah event PICF ini tidak boleh berhenti. Gratia sudah membuat program untuk meningkatkan kemampuan para anggotanya”, pesannya kepada seluruh anggota Gratia Choir.
Lidwina Stella Utami, salah seorang official dan juga wakil ketua Gratia Choir juga mengungkapkan rasa senang dan bangganya terhadap hasil yang telah diperoleh oleh teman-teman Gratia Choir.
“Yang pasti sangat senang dan sangat bangga karena proses kurang lebih selama 9 bulan ini sudah terbayarkan dengan hasil yang baik saat lomba kemarin, sudah lega juga karena Gratia Choir bisa kembali menoreh prestasi di taraf International dengan 2 kategori yang diikuti,” ungkapnya.
“Perasaan senang juga karena menjadi pengalaman bagi teman-teman yang baru mengikuti lomba (khususnya angkatan 2018) dan bisa bangga dengan hasil yang ditorehkan,” tambahnya.
Stella berharap agar Gratia Choir tetap sukses dan bisa menoreh prestasi di bidang paduan suara, baik kancah nasional maupun internasional, baik di dalam negeri maupun di luar negeri. “Sebab pada bulan Oktober nanti kami juga akan mengikuti lomba paduan suara bertaraf internasional di Barcelona dan Praha. Sehingga dalam kancah internasional tersebut kami berharap dapat membawa nama kampus kita Unika Soegijapranata sekaligus negara Republik Indonesia di kancah internasional serta dapat kembali menorehkan prestasi terbaiknya,” ucap Stella menggambarkan impiannya ke depan.(AAT-AS)