Bertempat di Ruang Auuditorium Gedung Albertus lantai 3, Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Unika Soegijapranata mengadakan upacara pelepasan para mahasiswa peserta Kuliah Kerja Nyata (KKN) tahun 2017-2018 periode genap pada Selasa (24/7/2018).
Hadir dalam kesempatan tersebut yakni Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, SH.MIP, Wakil Rektor I bidang Akademik Unika, Dra. Cecilia Titiek Murniati, MA., Ph.D, Kepala LPPM Unika, Dr. Berta Bekti Retnawati, SE., M.Si., beserta para Dosen Pendamping Lapangan (DPL).
Dalam kesempatan tersebut, Ganjar Pranowo mengungkapkan bahwa ketika mahasiswa hidup di desa akan menemukan banyak problem-problem khas desa. Tiga dari antara berbagai problem desa menurut Ganjar Pranowo yakni permasalahan pernikahan dini, permasalahan anak-anak yang belum bisa mendapatkan pendidikan yang layak, dan permasalahan masyarakat desa yang tidak memiliki jamban/ kloset dalam kamar mandi.
Atas berbagai persoalan di desa tersebut, Ganjar berharap para mahasiswa peserta KKN bisa berkontribusi aktif untuk masyarakat desa.
“Sehingga kalau KKN-nya 21 hari, harapan saya para mahasiswa bisa memberikan gimmick-gimmick untuk mencarikan solusi. Kalau menyelesaikan permasalahan mungkin nggak akan bisa karena waktunya singkat” ungkap Ganjar Pranowo dalam sambutannya dihadapan 705 mahasiswa peserta KKN dari berbagai Fakultas.
Sementara itu, Wakil Rektor I bidang Akademik Unika, Cecilia Titiek Murniati, Ph.D mengajak para mahasiswa agar lebih peka terhadap pembangunan dan pemberdayaan sumber daya manusia yang ada di desa. Pembangunan dan pemberdayaan sumber daya manusia tersebut salah satunya dengan penyelenggaraan penyuluhan literasi teknologi dan literasi informasi.
“KKN tidak sekedar pembangunan fisik, pembangunan manusia itu justru yang lebih penting. Pembangunan manusia itu misalnya melalui penyuluhan literasi. Literasi itu kan ada literasi teknologi, literasi informasi, dan literasi acara, nah biasanya orang-orang itu kan hanya tahu literasi acara padahal literasi informasi juga penting. Literasi informasi itu tentang informasi yang benar atau tidak, jangan-jangan nanti informasi yang disebarkan adalah berita hoax. Kemudian literasi digital, literasi digital tentang apakah masyarakat desa bisa menggunakan gadget dengan bijaksana untuk berbagai kepentingan. Ini sangat berkaitan dengan kebijakan Unika saat ini yang mengusung Unika Conect, kebijakan tersebut memiliki arti Unika ingin menghubungkan berbagai talenta yang ada di Unika dengan kondisi masyarakat saat ini” ujar Cecilia dalam sambutannya.
Upacara pelepasan mahasiswa/i peserta KKN ini secara simbolis ditandai dengan penyematan jas almamater yang dilakukan oleh Gubernur Jateng, Wakil Rektor I Unika bidang Akademik dan Kepala LPPM Unika kepada 3 orang perwakilan mahasiswa.
Kuliah Kerja Nyata (KKN) akan berlangsung selama 21 hari terhitung sejak 24 Juli 2018 hingga 14 Agustus 2018 dan terselenggara di tiga kabupaten meliputi : Kabupaten Banjarnegara, Kabupaten Kendal, dan Kabupaten Grobogan. Sedangkan tema yang dianggkat adalah tentang “Transformasi Inspiratif”. Melalui tema tersebut, para mahasiswa peserta KKN dapat memberikan inovasi-inovasi atas berbagai problem di desa sehingga bisa menginspirasi masyarakat desa. (Holy)
Super Duper Farmer
Louis C. K. Buntaran Sayuran merupakan salah satu jenis makanan