Pada Selasa (20/4) salah seorang pakar pemasaran di Indonesia yang juga sebagai Founder dan Chairman MarkPlus, Inc. dan pernah menjabat sebagai Dewan Penyantun Unika Soegijapranata, Hermawan Kartajaya telah berkunjung ke Unika Soegijapranata dan disambut oleh Rektor Unika Soegijapranata Prof Dr F Ridwan Sanjaya MS IEC dengan didampingi oleh Wakil Rektor IV Bidang Kerjasama dan Pengembangan Unika Benny Danang Setianto SH LLM MIL.
Dalam pertemuan yang berlangsung akrab tersebut, dibicarakan beberapa hal terkait perkembangan dan isu-isu terbaru terkait Unika Soegijapranata sebagai perguruan tinggi swasta terbaik se-Jawa Tengah versi Kemenristekdikti tahun 2019 dan 2020.
Seperti yang disampaikan oleh Wakil Rektor IV Bidang Kerjasama dan Pengembangan Unika Benny Danang Setianto SH LLM MIL. “Pak Hermawan Kartajaya adalah sahabat Unika Soegijapranata dan beliau pernah tercatat menjadi anggota dewan penyantun di Unika Soegijapranata sehingga jika ada kesempatan tugas di Semarang, beliau selalu menyempatkan singgah di Unika, seperti yang dilakukannya sekarang,” tuturnya.
Saat ditanya apa yang dibicarakan dalam pertemuan tersebut, Benny Danang Setianto mengungkapkan ada beberapa poin penting terkait kunjungan tersebut.
Yang pertama, dengan kunjungan ini berarti akan lebih mengakrabkan dan mempererat hubungan antara Hermawan Kartajaya dengan Unika Soegijapranata. Sedang hal lainnya adalah untuk saling tukar pikiran dalam bidang marketing dan bidang lain.
Dan tampaknya dari hasil pembicaraan, banyak sekali kesamaan pendapat yang dirasakan meski jarang terhubung akibat pandemi, namun pada saat bisa bertemu ternyata track record atau jalan yang telah ditempuh selama ini oleh Unika Soegijapranata menurut Hermawan Kartajaya juga masih sesuai dengan perkembangan dunia marketing dan entrepreneur saat ini.
“Bapak Hermawan Kartajaya yang juga menjadi Dewan Pendidikan Tinggi akan menyampaikan ke Prof Nizam, bahwa Unika Soegijapranata sebenarnya sudah tidak terlalu kaget dengan program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) karena sudah dilakukan cukup lama di Unika Soegijapranata. Bahkan salah satu hal yang dipuji oleh Pak Hermawan adalah bahwa Unika tidak sekedar melakukan itu tetapi juga bisa mendokumentasikannya kemudian menghubungkannya melalui sarana-sarana teknologi, yang hal tersebut bahkan bagi perguruan tinggi lain belum sempat dipikirkan,” ungkap Benny.
Ini semakin menegaskan bahwa posisi Unika Soegijapranata dan langkah kebijakan yang ditempuh oleh Unika Soegijapranata masih sesuai dengan perkembangan, tidak saja perguruan tinggi tetapi sekaligus juga dunia usaha.
“Link-nya ada di situ, yaitu dua hal yang memang tadi sempat dibincangkan adalah bagaimana kita menggabungkan Excellence atau mutu dengan relevansi. Jadi salah satu tolok ukur mutu saat ini adalah pada relevansinya, artinya tidak fokus kepada salah satu hal saja, sehingga relevansi harus masuk pada kualitas mutu itu sendiri,” paparnya.
Pak Hermawan juga menekankan bahwa sekalipun demikian, research bukan satu-satunya jalan pertemuan antara perguruan tinggi dan industri, tetapi teaching industry juga mempunyai peranan yang cukup penting sehingga relasi antara perguruan tinggi dan dunia industri ini bisa menjadi lebih lengkap ketika perguran tinggi ini juga mampu menghadirkan teman-teman dunia industri untuk bisa melakukan teaching, sehingga hal tersebut yang akan lebih kita dorong ke depannya, tegas Benny.
Sedang Hermawan Kartajaya dalam penjelasannya menyampaikan bahwa ditengah kesibukannya berjumpa dengan Gubernur Jawa Tengah, beliau telah menyempatkan diri ke Unika Soegijapranata mengingat dulu pernah menjadi Dewan Penyantun Unika Soegijapranata dan saat ini tercatat sebagai Dewan Pendidikan Tinggi, sehingga kesempatan tersebut dimanfaatkan untuk silaturahmi dan sekaligus menyampaikan tentang program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) dari Prof Nizam selaku Dirjen Pendidikan Tinggi.
“Ternyata Unika Soegijapranata sudah lama akrab dengan industri. Dan saya senang bisa bertemu dan disambut baik sebagai teman lama serta Unika sudah mendukung Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM). Dan Saya akan ikut bangga jika Unika Soegijapranata bisa berkembang dengan kampus barunya di BSB City. Semoga Unika Soegijapranata bisa terus berkembang dan maju,”tandasnya. (FAS)
Senat Mahasiswa Universitas Berikan Pembekalan kepada Pengurus Baru Periode 2024/2025
Senat Mahasiswa Universitas (SMU) Soegijapranata Catholic University (SCU) Periode 2024/2025