ISKA (Ikatan Sarjana Khatolik Indonesia) merupakan salah satu organisasi khatolik yang anggotanya terdiri dari para sarjana Khatolik. Organisasi ini bertujuan untuk mengoptimalkan peran sarjana/cendikiawan Katolik meningkatkan iman dan ilmu pengetahuan yaitu dapat memadukan antara ilmu yang ditimba dan keahlian untuk bangsa dan negara. Untuk itu, Sebagai salah satu organisasi khatolik yang beraroma politik dan juga kerohanian, organisasi ini mengadakan RAPIMNAS di Semarang sebagai wujud pengabdian pada bangsa dan negara.
Ruang Theater Gedung Thomas Aquinas merupakan salah satu tempat diadakan pertemuan ISKA tersebut. RAPIMNAS diadakan pada hari jumat, 29 Mei 2015 hingga 31 Mei 2015 . Pembukaan sendiri diadakan di Gedung Thomas Aquinas Unika Soegijapranata, Semarang pada tanggal 29 Mei 2015.
Acara sedianya dimulai pada pkl. 16.00. sebelum dilakukan rapat ISKA tersebut, dilakukan perayaan ekaristi yang dipimpin oleh Uskup Semarang, Mgr. Yohanes Pujasumarta Pr. Setelah dilakukan misa, acara dilanjutkan dengan rapat hingga selesai. Rapat tersebut dihadiri oleh 125 orang yang tersebar di berbagai daerah di Indonesia. Dari 125 peserta tersebut, kebanyakan berasal dari kalangan pemerintahan.
Rapimnas ini bertemakan “Kontribusi Cendekiawan Dalam Proses Kaderisasi Kepemimpinan Nasional”. Dari pemilihan tema tersebut, berdasarkan adanya fakta bahwa pelaksanaan otonomi daerah yang terbilang gagal karena hanya mencapai target 61% sehingga perlu dilakukan kaderisasi yang berangkat dari keluarga untuk mencari pemimpin baru bangsa dan negara. Selain itu juga RAPIMNAS ini bertujuan untuk menghapus politik uang dalam pilkada serentak.
Setelah pembukaan di gedung Thomas Aquinas, acara dilanjutkan ke Gedung Kantor Pelayanan Pastoral KAS (Keuskupan Agung Semarang) di Jl. Imam Bonjol. Dari pertemuan yang diadakan di Jl.Imam Bonjol tersebut, dibahas mengenai hal-hal yang menjadi permasalahan di Indonesia seperti Pemilu di Indonesia (Boli).
DKV SCU Bicara Strategi Komunikasi Visual, Tekankan Pendekatan Etika dalam Proses Kreatif
Menggandeng PT Tiki Jalur Nugraha Ekakurir (JNE Express), Program Studi