Bertempat di gedung Teater Thomas Aquinas acara BOS diselenggarakan. BOS merupakan kepanjangan dari Best Of Studio yang juga acara tahunan yang diadakan oleh Program Studio Arsitektur Unika untuk mewadahi prestasi – prestasi mahasiswa Arsitek dalam mata kuliah studio. Rancangan acara BOS untuk tahun 2015 ini terdiri dari tiga rangkaian acara, pertama yaitu BOS itu sendiri, dihari keduanya Seminar dan EE (External Examination) pada hari ketiga. Ketiga rangkaian acara BOS dilaksanakan pada tanggal 23 – 25 Maret 2015.
Pada hari pertama pelaksanaan BOS ialah presentasi yang dilakukan oleh mahasiswa yang mengikuti mata kuliah Studio. Dimana diketahui bahwa pada program Arsitek Unika terdapat 7 studio yang harus diikuti, sehingga untuk peserta dari studio dipilih 3 kanditat per studio untuk dipresentasikan, kemudian hasil karya mereka akan dipilih yang menjadi juara untuk tiap – tiap studio dimana jurinya sendiri adalah dosen – dosen Arsitek.
Sedangkan untuk hari kedua adalah seminar, dimana pembicara untuk seminar tahun ini adalah Budi Pradono, Dr. Agus Dharma dan Prof. Dr. Antariksa Sudikno dimana beliau – beliau ini merupakan seorang Arsitek profesional. Sesuai dengan tema yang diangkat yaitu “ It’s time for Indonesian Architect” dimana supaya Arsitek – Arsitek Indonesia itu dapat go internasional bukan hanya Batik saja yang dikenal di dunia yang mana merupakan hasil karya Indonesia tetapi Arsitek Indonesia diinginkan dapat membawa nilai – nilai yang ada di Indonesia sehingga dapat membawa ciri khas Indonesia itu sendiri.
Kemudian, hari ketiga adalah presentasi nominator External Examination. External Examination sendiri hampir sama dengan BOS, hanya saja yang membedakan adalah pesertanya. Peserta dari External Examination adalah mahasiswa yang sedang menempuh tugas akhir untuk program studi Arsitek yang biasanya mereka adalah mahasiswa tingkat akhir. Untuk tahun ini terdapat 6 kandidat yang mengikuti External Examination, sedangkan untuk penilaiannya akan diberikan oleh tiga pembicara seminar yaitu Budi Pradono, Dr. Agus Dharma dan Prof. Dr. Antariksa Sudikno.
Selain tiga rangkaian acara tersebut, untuk tahun ini panitia BOS menampilkan presentasi video dari mahasiswa Universitas De La Salle Dasmarinas Philippines. Sehingga dengan adanya video mengenai kegiatan – kegiatan disana akan membuat mahasiswa – mahasiswa Arsitek Unika untuk menerapkan dan berusaha untuk menampilkan kegiatan – kegiatan tersebut.
Dengan terlaksananya kegiatan ini Yohanes Dwi Cahyo selaku Ketua acara berharap untuk kedepannya acara BOS ini dapat terlaksana lagi, lebih baik dari pada tahun ini karena dapat belajar dari pengalaman sebelumnya sehingga kesalahan – kesalahan yang terjadi pada tahun ini untuk kedepannya dapat diminimalisir.
“Arsitek Unika itu jangan terbawa oleh trend tetapi bagaimana Arsitek Unika menjadi trend itu sendiri, dalam arti kita punya ciri khas sendiri supaya orang lain menganggap ciri khas kita, bagaimana cara yaitu dengan berusaha semaksimal mungkin dan berani menampilkan konsep – konsep kita” tambah Yohanes Dwi Cahyo. (Molly)
DKV SCU Bicara Strategi Komunikasi Visual, Tekankan Pendekatan Etika dalam Proses Kreatif
Menggandeng PT Tiki Jalur Nugraha Ekakurir (JNE Express), Program Studi