Salah satu bentuk kerjasama antara Magister Akuntansi (Maksi) Fakultas Ekonomi dan Bisnis Unika Soegijapranata dengan Providence University Taiwan adalah program double degree yang memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk memperoleh dua gelar yaitu Magister Akuntansi dari Magister Akuntansi Unika Soegijapranata dan Master of Business Administration (MBA) dari Global MBA Providence University Taiwan dalam masa waktu 2 tahun, demikian disampaikan oleh Bernadia Linggar Yekti Nugraheni MCom PhD CA selaku Sekretaris Program Magister Akuntansi Unika.
“Mahasiswa akan melaksanakan kuliah di Maksi Unika Soegijapranata dan Global MBA Providence University. Pada tahap penulisan tesis, mahasiswa program double degree akan dibimbing oleh pembimbing dari Unika Soegijapranata dan Providence Univeristy. Begitu pula dalam proses ujian oral defense, mahasiswa yang mengambil double degree akan diuji oleh penguji dari Maksi Unika Soegijapranata dan Global MBA Providence University,” terangnya.
Dan informasi terbaru dari program double degree Maksi Unika, pada hari Selasa tanggal 21 Januari 2020, Lukas Aland Prajetno dan Hendy Agustinus telah melaksanakan ujian oral defense sebagai bagian dari proses untuk menyelesaikan program double degree, bertempat di ruang seminar Magister Akuntansi Unika Soegijapranata.
Adapun penguji dari Providence University yaitu Ya-Hsueh Chuang PhD dan Dr Chen Chia Hui menguji Handy dan Aland melalui media skype. Sementara penguji dari Unika Soegijapranata adalah Prof Dr Andreas Lako dan Dr Lucky Maretha Sitinjak MSi CPA.
Aland mengambil judul thesis “The Association Between Self Efficacy, Self-Interest and Goal Achievement: Social Cognitive Career Theory Perspective“ dengan dosen pembimbing B Linggar Yekti N MCom PhD CA dari Unika Soegijapranata dan Ya-Hsueh Chuang PhD (莊雅雪) dari Providence University.
Sedangkan Hendy melakukan penelitian dengan judul “Moderating Effect of Gender and Religiosity on the Relationship between Love of Money and Ethical Perception“ dengan dosen pembimbing B Linggar Yekti N MCom PhD CA dari Unika Soegijapranata dan Dr. Chen Chia Hui (陳佳煇博士) dari Providence University.
Dalam penjelasannya, Linggar mengatakan bahwa proses penelitian cukup menantang karena harus menyelaraskan ide dan gagasan mahasiswa dengan dosen pembimbing dari Indonesia dan Taiwan. Untuk Hendy yang melakukan studi kasus di Indonesia dan Taiwan, proses pengumpulan data juga melewati proses yang panjang dan berliku-liku.
“Mengikuti program double degree merupakan pengalaman berharga karena saya harus bisa beradaptasi dengan budaya Taiwan,” ungkap Aland.
Demikian pula Hendy juga mengatakan hal serupa, “Proses bimbingan dan penulisan tesis memberikan pengalaman yang berbeda jika dibandingkan dengan program dalam negeri saja karena saya harus mendiskusikan ide penelitian dengan pembimbing yang memiliki idealisme berbeda, di tempat yang berbeda serta menulis penelitian dalam Bahasa Inggris,” urainya.
Namun pada akhirnya Hendy dan Aland merasa bangga karena bisa menyelesaikan tesis dengan baik. (LYN)
Baca juga : http://news.unika.ac.id/2019/12/dua-mahasiswa-program-magister-akuntansi-unika-peroleh-gelar-ganda-m-ak-mba-di-global-mba-program-providence-university-taiwan/
Serah Terima Jabatan Ormawa FHK SCU
Fakultas Hukum dan Komunikasi (FHK) Soegijapranata Catholic University (SCU) melaksanakan Serah