Selama dua hari berturut-turut, UKA (Unit Kemahasiswaan dan Alumni) Unika Soegijapranata mengadakan webinar dengan tema “Be Productive Be Positive” yaitu pada hari Sabtu dan Minggu (12/9-13/9).
Webinar yang diselenggarakan dalam rangka memberi ruang bagi kaum muda dalam merefleksikan diri untuk mencari sisi-sisi positif dalam dirinya sebagai bekal untuk meniti masa depan yang lebih baik di tengah terjangan pandemi covid-19, telah banyak menarik animo peserta yang berasal dari mahasiswa Unika sendiri maupun dari luar Unika yang tertarik dengan tema maupun narasumber yang menyampaikan materi dalam webinar tersebut.
Acara webinar yang diselenggarakan secara virtual melalui Google Meet, tampak semakin lengkap dengan hadirnya dua narasumber yang berkompeten di bidangnya, yaitu Dr A Ika Rahutami MSi dengan topik “I’m not lazy, I’m procrastination” pada hari Sabtu (12/9), dan CVR Abimanyu SPsi MPsi Psikolog sebagai narasumber hari kedua Minggu (13/9), yang banyak membahas tentang kronotipe setiap individu.
“Meskipun webinar dilaksanakan selama dua waktu yang berbeda, hal tersebut tidak mengurangi antusiasme dari para peserta untuk mengikuti kegiatan tersebut,” jelas Aloysius sebagai koordinator acara webinar.
Dalam seminar tersebut Dr Ika dalam bahasannya lebih banyak menyoroti kebiasaan kaum muda yang suka menunda pekerjaan (procrastination). Mungkin bukan hanya anak muda, para dosen maupun orang yang sudah bekerja pun juga banyak yang mempunyai kebiasaan menunda.
Dan untuk mengatasi kebiasaan tersebut, salah satu saran yang disampaikan oleh Dr Ika adalah dengan mencoba atau berusaha menyukai kegiatannya masing-masing. “Ketika dirimu unhappy maka terjadilah procrastination”, jelasnya.
Sedangkan narasumber hari kedua, CVR Abimanyu SPsi MPsi Psikolog atau sering disapa Pak Abi. Dalam materinya, lebih banyak membahas mengenai kronotipe setiap individu.
Makna kronotipe berarti waktu terbaik dan paling produktif yang dimiliki oleh tiap manusia. Ternyata antara satu orang dengan orang yang lain itu mempunyai tipe waktunya sendiri-sendiri.
Dalam webinar hari kedua ini, Pak Abi berpesan agar setiap orang tahu tipe waktunya sendiri-sendiri. “Yang terbaik adalah orang yang tahu dirinya seperti apa. Maka temukan, rumuskan waktu yang terbaik sesuai dengan kronotipe teman-teman”, tandasnya.
Ketika merespon tanggapan peserta webinar yang mengikuti acara selama dua hari, salah satu peserta yang sempat diwawancara yaitu Fahriza Mahestya, menyatakan senang telah mengikuti webinar yang menurutnya penting untuk dirinya.
Menurutnya webinar selama dua hari tersebut sangat seru. Karena dengan mengikuti webinar ini, dia dapat mengerti tipe dia itu seperti apa. “Mungkin ke depan saya akan memulai untuk mengurangi rasa malas dan menunda-nunda dalam diri saya, supaya bisa menjadi pribadi yang jauh lebih baik dari sebelumnya,” harapnya. (Thobie)
DKV SCU Bicara Strategi Komunikasi Visual, Tekankan Pendekatan Etika dalam Proses Kreatif
Menggandeng PT Tiki Jalur Nugraha Ekakurir (JNE Express), Program Studi