Setelah berproses dan berdinamika selama 2,5 bulan di tujuh wilayah mitra dampingan UMKM di Kota Semarang, sebanyak 316 mahasiswa peserta Kuliah Kerja Usaha (KKU) Unika mengakhiri periode KKU 2017-2018 secara resmi dengan Expo UMKM dan Seminar Kewirausahaan pada Kamis (28/6).
Expo UMKM yang diselenggarakan di Lapangan Albertus Unika, dihadiri dan dibuka oleh Wakil Walikota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu yang didampingi Kepala Seksi Fasilitas Usaha Mikro Dinas Koperasi Kota Semarang, Sodiq Dian Ika S dan Kepala Seksi Peningkatan Kewirausahaan Dinas Koperasi Kota Semarang, Yuanita Rani W.
Turut hadir pula dalam pembukaan expo UMKM, Wakil Rektor II Unika Bidang Administrasi dan Keuangan, Dr. Theresia Dwi Hastuti, SE., MSi., Akt., CPA. dan Kepala LPPM Unika, Dr. Berta Bekti Retnawati, SE., M.Si.
Wakil Walikota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu dalam sambutannya menyampaikan rasa terima kasih kepada Unika dan para mahasiswa peserta KKU karena peran dan partisipasinya melalui program KKU di tujuh wilayah mitra dampingan UMKM di Kota Semarang.
“Kami tidak bisa melakukan sendiri menjangkau seluruh masyarakat Kota Semarang. Bayangkan masyarakat Semarang ada sekitar 1,7 juta warga padahal staf di Dinas UMKM Kota Semarang ini hanya ada 40 orang. Maka dengan adanya program KKU Unika ini tentunya sangat membantu Pemerintah Kota dalam hal bagaimana mensejahterakan masyarakat Kota Semarang,” ujar sang Wakil Walikota yang akrab disapa Mbak Ita.
Selanjutnya Mbak Ita pun menguraikan melalui terselenggaranya program KKU tersebut sangat bermanfaat bagi mahasiswa dan bagi masyarakat luas.
“Saya harapkan nantinya teman-teman mahasiswa peserta KKU ini tidak hanya mendampingi UMKM saja tetapi kalian jika sudah lulus kuliah juga bisa menjadi entrepreneur atau pelaku usaha dan tentunya teman-teman mahasiswa semua ini kan tidak hanya berdomisili di Semarang saja tetapi juga ada dari luar Semarang sehingga diharapkan kalian juga bisa menularkan ilmu kalian kepada masyarakat dimana kalian berada,” sambung Mbak Ita.
IJUS MELON
Sementara itu dihadapan 106 pelaku UMKM Kota Semarang yang menjadi mitra KKU Unika, Wakil Walikota Semarang mengajak para pelaku UMKM agar memiliki IJUS MELON (Ijin Usaha Mikro Melalui Online). Dengan adanya IJUS MELON tersebut, Pemerintah Kota berusaha memberikan fasilitas yang baik untuk para pelaku UMKM.
Kepala LPPM Unika, Dr. Berta Bekti Retnawati, SE., M.Si. mengungkapkan bahwa KKU periode 2017-2018 yang telah berakhir ini mengusung tema “Pemberdayaan Mitra UMKM Yang Bertransformasi Melalui Usaha Usaha Inspiratif Dalam Pengembangan Usaha Usaha Mandiri.”
“Promosi melalui online menjadi perlu karena sekarang ini dunia IT (Informasi Teknologi-red) sudah pesat,” ujar Dr. Berta ketika ditemui usai acara.
Selain membantu promosi melalui online, mahasiswa KKU Unika juga membantu dalam perbaikan kemasan produk, perbaikan rasa/ kualitas produk dan desain produk. Salah satu dari hasil pendampingan yaitu mahasiswa telah berhasil membuat kemasan Onde-onde khas Semarang dengan baik sehingga bisa menjadi oleh-oleh yang layak bagi para calon pembeli.
Pada saat bersamaan, tepatnya pada pukul 09.00 WIB hingga pukul 12.15 WIB juga berlangsung seminar kewirausahaan di ruang theater gedung Thomas Aquinas lantai 3. Seminar tersebut menghadirkan berbagai pembicara, antara lain : Kepala Seksi Fasilitas Usaha Mikro Dinas Koperasi Kota Semarang, Kepala Seksi Peningkatan Kewirausahaan Dinas Koperasi Kota Semarang, Kepala LPPM Unika, Dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Unika, dan salah satu pengusaha mikro dari wilayah Sambiroto, Agatha Indriastuti. (Holy)
DKV SCU Bicara Strategi Komunikasi Visual, Tekankan Pendekatan Etika dalam Proses Kreatif
Menggandeng PT Tiki Jalur Nugraha Ekakurir (JNE Express), Program Studi