Kolaborasi Antara Unika Dengan AIESEC Selenggarakan Global Village

Pada hari Sabtu (8/2), Kantor Internasional dan Kerjasama Unika Soegijapranata berkolaborasi dengan AIESEC in Semarang mengadakan acara Global Village bertempat di Taman Indonesia Kaya.
Acara ini merupakan serangkaian kegiatan dari program Global Volunteer yang diadakan AIESEC in Semarang untuk 22 mahasiswa luar negeri yang datang ke Semarang.
Semua kegiatan tersebut diawali dari Bulan September 2019 lalu, yang saat itu Unika dan AIESEC telah menandatangani MoU sehingga Unika menjadi collaborative partner AIESEC dalam penyelenggaraan kegiatan dan berperan dalam pengurusan izin kegiatan dan tinggal masing-masing mahasiswa asing.
Program Global Volunteer diawali oleh acara Atlas Conference yang diikuti oleh Youthopia, sementara Global Village menjadi acara ketiga yang diikuti oleh para mahasiswa asing.
Selain event, para mahasiswa asing juga mengerjakan 3 project antara lain : explorism yang mengenalkan serta mempromosikan tempat-tempat pariwisata di Semarang, reform yang bertujuan sebagai pembenahan lingkungan, uppreneur yang bertugas mendampingi UMKM di Semarang
Dalam acara Global Village, para mahasiswa asing mengenakan pakaian khas dan menghidangkan makanan khas dari masing-masing negara asal mereka.
Di samping itu para mahasiswa asing juga menyuguhkan tampilan kesenian di panggung Taman Indonesia Kaya yang berasal dari negara mereka. Penampil terdiri dari beberapa negara seperti Mesir, China, India, Malaysia, Uganda, Australia, Bahrain
“Acara ini bertujuan untuk pengenalan antar budaya baik dari mahasiswa asing dan masyarakat umum, atau biasa dikenal cross culture, sehingga timbul persahabatan yang erat antar negara. Di samping itu, acara itu berusaha menanamkan rasa saling menghargai baik dari budaya mahasiswa asing dan masyarakat local,” tutur Dr Heny Hartono SS MPd selaku Kepala Kantor Internasional dan Kerjasama Unika Soegijapranata.
Salah satu penampil mahasiswa asing, CJ, dari Universitas Kebangsaan Malaysia menyatakan rasa gembiranya karena keramahan masyarakat sehingga dapat mendukung dalam pembuatan projectnya.
Ia pun mengaku dalam kegiatan global volunteer memperoleh project explorism yang bertujuan mengenalkan pariwisata di Kota Semarang, dan sejauh ini ia telah membuat beberapa video dan foto untuk beberapa ikon pariwisata Semarang seperti Lawang Sewu dan Tari Jawa.
CJ pun bercerita bahwa ia mengetahui kegiatan AIESEC dari pengumuman di kampusnya yang juga turut bergabung bersama program AIESEC.
“Dalam acara Global Village ini, saya menghidangkan beberapa makanan lokal dari Malaysia seperti Nasi Goreng China dan Cake Batik yang terbuat dari Susu Kental Manis, Susu Milo, Biskuit Regal, serta mentega,” tutur CJ. (CAL)