Kunjungan Lapangan Prodi Teknik Sipil Unika ke Proyek Hotel Chanti

Kunjungan 40 mahasiswa Program Studi Teknik Sipil Unika Soegijapranata angkatan 2013 dan 2014 ke proyek pembangunan Hotel Chanti Jalan Gajahmada 40 Semarang telah dilaksanakan pada hari Selasa (31/5) yang dikoordinir oleh Novita Cahyaningtyas.
Kegiatan kunjungan lapangan ini dilaksanakan dalam rangka penerapan mata kuliah Metode Pelaksanaan Konstruksi yang diampu oleh Bapak Ir. KRAT. RM. Endro Gijanto, MM.
“Kunjungan lapangan ini merupakan kunjungan lapangan yang kedua kalinya dalam semester ini. Kunjungan lapangan yang sebelumnya yaitu di proyek pembangunan struktur bawah atau fondasi di gedung kantor Polda Jateng,”jelas Novita.
“Sedangkan kunjungan lapangan yang kedua ini kita lebih banyak melihat dan mengenal langsung kegiatan kerja pembangunan struktur atas pada proyek pembangunan Hotel Chanti yang  dibimbing langsung oleh Bapak Sutarman selaku Chief Supervisor dan Bapak Widyatmoko selaku Project Manager PT Nusa Raya Cipta,” imbuhnya.
Struktur bawah bangunan pondasi itu terdiri dari pondasi dan tanah pendukung pondasi. Pondasi berfungsi untuk mendukung seluruh beban bangunan dan meneruskan beban bangunan tersebut kedalam tanah dibawahnya. Suatu sistem pondasi harus dapat menjamin, harus mampu mendukung beban bangunan diatasnya, termasuk gaya-gaya luar seperti gaya angin, gempa, dll. Untuk itu pondasi haruslah kuat, stabil, aman, agar tidak mengalami penurunan, tidak mengalami patah, karena akan sulit untuk memperbaiki suatu sistem pondasi.
Sedangkan struktur atas suatu bangunan adalah seluruh bagian struktur bangunan yang berada di atas muka tanah (SNI 2002). Struktur atas ini terdiri atas kolom, pelat, balok,dinding geser dan tangga, yang masing-masing mempunyai peran yang sangat penting.
Bapak Sutarman yang menyampaikan presentasi sebelum dilakukan acara kunjungan lapangan menjelaskan,”Dalam proses pembangunan proyek Hotel Chanti pada prinsipnya sejak awal hingga saat ini hampir tidak ada kendala, dan progres pembangunan hingga saat ini kurang lebih sudah mencapai 70 %, harapannya dapat segera selesai akhir tahun ini” jelasnya.
Cindy Regan Handoyo, salah satu mahasiswi peserta kegiatan kunjungan juga menjelaskan, “Kami mendapat banyak tambahan pengetahuan di lapangan, karena selama ini yang kami ketahui hanya teori saja, namun dengan kunjungan ini kami bisa melihat langsung tentang pemasangan alat tiang pancangnya, bentuk alatnya dan cara masuk alatnya ke proyek bagaimana serta mengetahui kendala-kendala lain yang muncul di lapangan, bahkan kami sempat diajari cara mengoperasikan alat cranenya” jelasnya. (Fys)