Sebanyak kurang lebih 11 hasil riset dan pengabdian Unika Soegijapranata, pada hari Senin kemarin (10/2) telah didesiminasikan dengan mengundang pejabat BAPPEDA Semarang, dan para dosen peneliti dari perguruan tinggi di luar Unika.
Acara yang dibuka oleh Wakil Rektor I Bidang Akademik Unika Soegijapranata Dra Cecilia Titiek Murniati MA PhD diikuti pula oleh Kepala LPPM Unika Soegijapranata Dr Berta Bekti Retnawati serta sekitar 50 peserta dari seluruh tim peneliti dari berbagai bidang ilmu, maupun para undangan dari luar Unika.
Dalam sambutannya mewakili Rektor Unika yang berhalangan hadir, Cecilia mengucapkan apresiasinya dengan telah diselesaikannya beberapa penelitian dan pengabdian oleh para dosen Unika Soegijapranata.
“Di zaman modern ini, penelitian memang harus berawal dan kemudian berdampak kepada masyarakat sekitar. Di Unika kami memiliki motto ‘Talenta Pro Patria Et Humanitate’ yang artinya kita menyumbangkan talenta kita masing-masing kepada bangsa dan negara yang kita cintai serta kemanusiaan,” ucap Cecilia.
Jadi semua talenta yang dimiliki oleh para peneliti, merupakan kepakaran yang diberikan untuk kemanusiaan serta bangsa dan negara.
Saya ucapkan terima kasih juga kepada tim LPPM Unika yang telah meyelenggarakan acara ini, dan mengawal kegiatan penelitian kita mulai dari proposal sampai akhir, sehingga dengan kerja kerasnya Unika Soegijapranata bisa menjadi salah satu dari 10 perguruan tinggi di kluster utama yang mendapatkan pendanaan hibah terbesar di Indonesia.
Kita semua berusaha agar telenta atau kepakaran yang kita miliki bisa kita sumbangkan kepada pemerintah kota Semarang, bangsa dan negara serta kemanusiaan, tuturnya.
Dr Berta Bekti Retnawati selaku Kepala LPPM Unika Soegijapranata juga menyampaikan pendapatnya terkait pelaksanaan desiminasi penelitian dan pengabdian yang dilakukan oleh para dosen peneliti Unika.
“Acara hari ini adalah desiminasi hasil riset dan pengabdian para dosen Unika yang telah selesai dan didanai dari Ristek Dikti. Ada yang periode dua tahun dan ada pula yang periode tiga tahun, tetapi sudah selesai di tahun 2019,” terang Berta.
“Tujuan acara desiminasi adalah sebagai bentuk pertanggungjawaban untuk memberikan informasi terkait dengan hasil, baik dari proses kemudian luaran, yang tentunya akan sangat banyak bermanfaat untuk internal yaitu supaya ke depannya para dosen lebih termotivasi untuk terlibat aktif dalam penelitian dan pengabdian. Juga manfaat eksternal, yaitu terkait dengan lembaga pemerintahan (BAPPEDA Kota), bahwa penelitian Unika juga bisa lebih bermanfaat untuk pemerintah Kota Semarang,” tutupnya. (fas)
Sidang Awal SMU dan BEMU SCU Berjalan Sukses
Senat Mahasiswa Universitas (SMU) dan Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas (BEMU)