Kembali pada tahun 2019 ini Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Unika Soegijapranata telah menunjukkan peran dan upayanya dalam mengembangkan serta meningkatkan pengamalan dari tri dharma perguruan tinggi yang hadir ditengah masyarakat dengan lolosnya 38 proposal yang didanai oleh Ristek Dikti beberapa waktu lalu.
Sejumlah 38 proposal ini terdiri dari 36 penelitian dan juga 2 pengabdian, demikian penjelasan Kepala LPPM Unika Soegijapranata Dr Berta Bekti Retnawati saat dijumpai di ruang kerjanya pada Kamis (9/5).
“Ada kenaikan 24% dari tahun sebelumnya terkait untuk penelitian, kemudian ada kanaikan 100 % untuk pengabdian, cuma memang pengabdian masih sedikit dari satu menjadi dua, sedangkan dari penelitian total kenaikannya cukup banyak dari 30 menjadi 38,”jelasnya.
Lebih lanjut Dr Berta memaparkan peningkatan pendanaan yang diterima melalui ristek dikti. “Peningkatan untuk pendanaan yang diperoleh Unika Soegijapranata naik 28 %, yaitu tahun 2018 itu 3,173 miliar menjadi 5,740 miliar, ini menjadi suatu rasa syukur kegembiraan yang baik, dan perlu dipertahankan serta ditingkatkan ke depannya,”serunya.
“Dari pengabdian yang lolos itu, dua-duanya adalah skim PKM, kemudian kalau dari 36 penelitian itu 11 kompetitif nasional, 25 skim desentralisasi,” lanjutnya.
Dalam penjelasannya Dr Berta juga menegaskan bahwa Unika Soegijapranata karena sudah di kluster utama sejak 2014, maka sudah bisa mendapatkan skim desentralisasi atau penilaian secara desentralisasi. Kemudian ada penelitian-penelitian itu yang bersifat desentralisasi, tentunya mengacu pada enam bidang pokok utama dari penelitian di Unika Soegijapranata seperti, pengentasan kemiskinan, ketahanan pangan, pengembangan industri kreatif dan UMKM, penguatan infrastruktur, peningkatan kualitas sumber daya manusia serta yang terakhir adalah pelestarian lingkungan. Semua itu menjadikan penelitian ini harus pada renstra dari LPPM Unika Soegijapranata.
Diharapkan dari hasil penelitian dan riset ini semakin mengukuhkan Unika Soegijapranata sebagai civitas akademika yang berupaya untuk bisa melaksanakan tri dharma secara utuh yaitu pengajaran, penelitian dan pengabdian.
“Tantangan kedepannya tentu saja di kluster utama ini LPPM Unika Soegijapranata dapat semakin meningkat dari sisi kualitas maupun dari sisi kuantitas ,”pungkasnya.(fas)
Siswa SMPK YSKI Semarang Ciptakan Gim dan Aplikasi Berbasis AI Bersama FIKOM SCU
Didampingi oleh 10 guru, sebanyak 126 siswa dari SMP Kristen