Mahasiswa DKV Pamerkan Hasil Karyanya

Pameran tipografi yang bertemakan ‘Pameran Tugas Tipografi Struktur’ telah diselenggarakan oleh Program Studi Desain Komunikasi Visual (DKV) Fakultas Arsitektur dan Desain Unika Soegijapranata pada hari Rabu (11/12), dengan memamerkan karya-karya para mahasiswa DKV yang telah mengikuti mata kuliah tipografi struktur.
Ryan Sheehan Nababan SSn MSn selaku koordinator mata kuliah tipografi struktur di prodi DKV Unika, saat ditemui mengemukakan perlunya pameran tipografi ini diselenggarakan.
“Pameran yang sudah terprogram reguler sebenarnya di semester dua yaitu pada tipografi aplikasi yang diberi nama ‘Aksarasa’. Dan pameran saat ini diselenggarakan bagi para mahasiswa semester satu yang dulu sewaktu SMA belum sempat show off, maka di pameran ini para mahasiswa diminta untuk berani menunjukkan dan membicarakan karyanya,” ucap Ryan.
Di dalam kelas para mahasiswa ini sangat kompetitif, karena yang terpajang di pameran ini dikurasi dan yang mengkurasi adalah team teaching atau para dosen yang mengampu tipografi struktur. Dan apabila karyanya sesuai dengan kaidah-kaidah tipografi di mata kuliah–mata kuliah tertentu itu, karya mahasiswa akan lolos dan dipamerkan. Jadi selain dikurasi mereka juga harus mampu mempresentasikan karyanya, papar Ryan.
Sedang Ketua Program Studi DKV Unika Bayu WIdiantoro ST  MSn menyampaikan perlunya diselenggarakan event pameran yang bisa mewadahi karya mahasiswa pada akhir semester.
“Yang ada dalam pameran ini adalah tugas tipografi yang mengangkat judul-judul film, dan para mahasiswa menanggapi film itu baik mengenai judulnya maupun quote yang ada di suatu film yang dibahasakan sesuai dengan kaidah Bahasa Indonesia,” jelas Bayu.
Setelah itu para mahasiswa ini juga memilih jenis huruf apa yang bisa membahasakan tematik apa sesuai dengan pesan yang ada di dalam film itu.
Dalam mata kuliah tipografi I ini, memang para mahasiswa belajar tentang struktur huruf, baik itu proporsi atau dimensinya. Pada akhir semester biasanya para mahasiswa diminta untuk mempraktekkan menyampaikan pesan melalui huruf, lanjutnya.
“Harapannya setelah para mahasiswa belajar tipografi struktur itu mereka bukan hanya sekedar tahu huruf, tetapi mereka juga paham pemakaiannya harus seperti apa,” pungkasnya. (fas)