Mahasiswa FBS Berbagi Pengalaman MBKM APTIK

Dalam rangka menyukseskan kebijakan “Merdeka Belajar Kampus Merdeka” (MBKM) yang dicanangkan oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, maka Unika Soegijapranata mengakomodasi Program MBKM bersama dengan APTIK (Asosiasi Perguruan Tinggi Katolik) yang baru-baru ini, Rabu (24/3) bersama para mahasiswa yang tergabung didalamnya mencoba membagikan pengalamannya selama mengikuti kegiatan MBKM APTIK.
Hingga saat ini sudah ada 14 universitas baik swasta maupun negeri yang telah bergabung dalam program MBKM APTIK. Unika Soegijapranata adalah salah satu universitas swasta yang turut mewadahi program ini.
Dengan mengikuti program ini mahasiswa dapat mengembangkan soft skill dan hard skill dengan tidak dibatasi oleh ruang. Harapannya proses pembelajaran yang utuh akan memampukan para mahasiswa  menjadi future leaders.
Keterlibatan Mahasiswa Fakultas Bahasa dan Seni (FBS) Unika Soegijapranata dalam program MBKM APTIK membuktikan bahwa mahasiswa FBS ingin mempersiapan diri menjadi  mahasiswanya menjadi future leaders.
Para mahasiswa tersebut adalah Rina Mega Zerlina dan Agnes Christa Valentina yaitu dua dari tujuh mahasiswa FBS yang mengikuti program MBKM APTIK di Universitas Atma Jaya (UAJ), Jakarta.
Menurut Zerlin dan Agnes, program ini sangatlah menarik karena membantu mereka  memperkaya pengalaman. Zerlin membagikan pengalamannya saat mengikuti kuliah di Universitas Atma Jaya (UAJ). “Pengalaman selama tiga pertemuan ini cukup membuat kaget karena suasana kelas yang begitu hidup. Mahasiswa antusias dan aktif. Sistem pembelajarannya  hampir sama dengan  FBS, yaitu beberapa hari sebelumnya dosen sudah mengirimkan materi untuk dibaca mahasiswa yang selanjutnya didiskusikan di kelas,” ungkapnya.
Sedang bagi Agnes, pengalaman selama bergabung bersama teman-teman di UAJ juga menarik untuk disampaikan, diantaranya mahasiswa UAJ sangat beragam dan berasal dari berbagai daerah di Indonesia seperti yang terjadi di Unika Soegijapranata. “Teman-teman di UAJ sangat  beragam dan itu  semakin memperkaya pengalaman saya serta menambah jaringan pertemanan ketika belajar di UAJ”.
Baik Agnes maupun Zerlin  berkesimpulan bahwa program APTIK ini sangat perlu diikuti mahasiswa lainnya. Proses belajar yang berbeda dan mendapatkan pengetahuan yang luas adalah pengalaman seru yang akan diperoleh lewat program MBKM APTIK ini. (FAS)