Solusi Menahan Lapar Saat Berpuasa Dengan Bermain Game
Kesulitan anak-anak dalam menahan lapar saat menjalankan ibadah puasa selama bulan ramadhan menjadi sumber inspirasi bagi sekelompok mahasiswa untuk menciptakan game. Fakultas Ilmu Komputer Program Studi Sistem Informasi-Game Technology UNIKA Soegijapranata merilis game Berkah Ramadhan yang mengemas konsep game sederhana yang mengajarkan anak-anak untuk menangkal godaan-godaan ketika berpuasa. Kelompok mahasiswa ini berkreasi menciptakan sebuah game inovatif untuk anak-anak usia 6-12 tahun , yang terdiri dari Jeremy Albert, Anto Sadewo, Okky Octavia, Reni Dwi P., Michael Satrio P., dan Be Michael.
Game ini yang diberi nama Berkah Ramadhan karena bertepatan dengan bulan puasa. Berpuasa tidak hanya berbicara tentang menahan lapar dan haus saja, namun juga menjadikan anak-anak belajar tentang nilai-nilai agama dalam menjalankan ibadah puasa yang mendatangkan berkah. Game ini dirilis pada hari ini (22/6) yang dikemas dengan menarik dan bernuansa Islami cocok untuk menemani hari puasa si kecil yang dapat diunduh melalui google play store “Berkah Ramadhan”.
Awal mula pembuatan game ini memang untuk keperluan tugas, namun tak diduga game ini justru menjadi menarik dan layak untuk dikembangkan lebih lagi. Bersamaan dengan event puasa dan ramadhan, menjadikan Berkah Ramadhan ini sebagai inovasi dalam dunia game. Selain mudah dimainkan, game ini juga mempunyai nilai-nilai Islami yang mudah dipahami oleh anak-anak.
Walaupun dengan latar belakang agama yang berbeda-beda tidak membuat Jeremy dan team kesulitan dalam menciptakan konsep game, dengan keahlian masing-masing yang dimiliki oleh setiap anggota menjadikan Berkah Ramadhan terselesaikan dalam kurun waktu 2 minggu saja. Harapan Jeremy dan kawan-kawan dalam perkembangan game adalah supaya banyak creator game menciptakan permainan-permainan yang tidak hanya untuk kesenangan saja namun juga bermanfaat untuk para penggunanya, malahan bisa menjadi berkah bagi kehidupan. (jow)