Empat mahasiswa Ilmu Komunikasi yaitu Elizabeth Reda, Serafina Indah, Petrus Boby, dan Paza Gilar di dampingi dosen Andreas Ryan Sanjaya S.I.Kom MA mengikuti kompetisi Pembuatan Feature Travelling Nasional dengan tema “Agrapana Jagaddhita” yang diselenggarakan oleh Program Studi Ilmu Komunikasi, Universitas Atma Jaya Yogyakarta dengan nama Team Rainbow Squad.
Kegiatan ini merupakan rangkaian acara Comminfest yang merupakan sebuah program tahunan. Team Rainbow Squad tersebut berhasil masuk ke babak final lima besar, menyisihkan dua belas peserta lainnya dengan judul karya feature “Pelangiku Bebas, Pelangiku Bias” yang mengangkat cerita mengenai Kampung Pelangi, Semarang.
“Ya senang bisa masuk ke final, apalagi ada 17 peserta tingkat nasional dan kita bisa masuk ke 5 besar. Itu artinya pencapaian kita sudah luar biasa,” kata Boby.
Sebelum mengikuti final dan presentasi artikel pada tanggal 11 Mei 2019, sehari sebelumnya pada tanggal 10 Mei 2019 mereka lebih dahulu mengikuti Seminar Nasional “Developing Tourism and Writing” dengan pembicara Elok Dyah Messwati selaku wartawan Kompas dan Muhammad Arif Rahman selaku CEO Whatravel Indonesia.
“Selamat bagi para finalis yang berhasil sampai pada tahap ini. Ada dalam tahap ini artinya kalian sudah menjadi seorang penulis yang hebat. Alangkah lebih hebatnya jika kalian bisa mengembangkan skill menulis kalian karena skill menulis tidak bisa didapatkan begitu saja, kalian harus banyak-banyak berlatih,” begitu pesan dari Bu Elok.
Arif Rahman selaku CEO Whatravel Indonesia pun mengatakan bahwa dengan menulis kita bisa mendapatkan penghasilan. Kita bisa memanfaatkan hobi menulis dengan mengikuti berbagai kompetisi menulis. Jika beruntung kita bisa menang, mendapatkan uang, dan mungkin bonus jalan-jalan gratis juga.
Setelah mengikuti seminar nasional, pada tanggal 11 Mei 2019 keempat mahasiswa ini mengikuti final dan presentasi di depan tiga juri yaitu Arif Rahman, Olivia Lewi, dan Shinta Maharani. Mereka mendapatkan urutan ke tiga untuk final dan presentasi selama kurang lebih 20 menit.
Mereka bersaing dengan empat finalis lainnya yaitu Team W.O.W dari Universitas Gajah Mada, Team Sailor Moon dari Universitas Atma Jaya, Team Ata Lewo dari Universitas Widya Mandala, dan Team AKMJ dari Universitas Udayana.
Pengumuman pemenang diadakan pada sore harinya sekalian closing ceremony di Sahid Jaya Hotel and Convention Jogjakarta, namun sayangnya Team Rainbow Squad belum berhasil meraih juara. Tetapi mereka tidak berkecil hati.
“Tidak apa-apa, yang abadi bukanlah kita. Yang abadi adalah karya kita,” kata Boby. (SIC)
Siswa SMPK YSKI Semarang Ciptakan Gim dan Aplikasi Berbasis AI Bersama FIKOM SCU
Didampingi oleh 10 guru, sebanyak 126 siswa dari SMP Kristen