Prodi Teknik Informatika Fakultas Ilmu komputer Unika Soegijapranata, telah cukup lama bekerja sama dengan PT Gameloft Indonesia yang merupakan salah satu developer game internasional yang memiliki cabang di Daerah Istimewa Yogyakarta. Dan kerjasama yang telah dibangun antara lain meliputi studi banding, magang kerja serta penyelenggaraan seminar atau kuliah umum seperti yang diselenggarakan pada Kamis ini (14/5) secara online dengan membahas tema “Inside of Game Designers”.
Dalam keterangannya, Ketua Program Studi Teknik Informatika Unika Rosita Herawati ST MIT, menyampaikan perlunya menyelenggarakan kegiatan yang direncanakan akan dilangsungkan secara berseri dengan PT Gameloft Indonesia.
“Alumni prodi Teknik Informatika Unika sudah cukup banyak yang bergabung di Gameloft dan dari pihak Gameloft juga terkesan dengan kualitas dari alumni Unika yang bagus,” ucapnya.
Menurut penilaian mereka, alumni prodi Teknik Informatika Unika kuat dalam logikanya, meskipun dalam prodi Teknik Informatika tidak memiliki jurusan game, namun di dalam pembelajarannya para mahasiswa benar-benar digembleng pengetahuan logika, sehingga logikanya tetap terbangun.
Kita memiliki sekitar tiga matakuliah yang khusus mendalami tentang logika matematika, sekarang malah ditambah dengan big data analatik, itu juga salah satu mata kuliah yang mendukung dalam proses pembuatan game, sambungnya.
“Kita juga pernah mengajak HMTI (Himpunan Mahasiswa Teknik Informatika) Unika Soegijapranata untuk studi banding ke Gameloft. Sehingga di sana para mahasiswa bisa melihat langsung proses pembuatan game itu seperti apa dan bagaimana prosesnya,” terang Rosita.
Sedangkan kegiatan kuliah umum itu sendiri, karena masih dalam masa KLB (Kondisi Luar Biasa) pandemi covid-19, maka dilaksanakan secara online dengan menghadirkan narasumber dari HRD PT Gameloft Indonesia, yaitu Yovita Ardhi Susanti, juga Gisela Andhika Sari sebagai Junior Game Designer dan Eki Liando sebagai Senior Game Designer pada PT Gameloft Indonesia.
“Kuliah umum yang kita selenggarakan ini merupakan salah satu kuliah umum dari rangkaian Gameloft series dengan Unika untuk dunia game. Kami ada empat series yang akan diselenggarakan hingga pertengahan Juni mendatang,” ungkap Yovita.
Kami sering buat kompetisi antar mahasiswa, karena ternyata mereka tidak hanya suka memainkannya tetapi juga mendevelop game, dan hal itu sesuai dengan passion mereka. Disamping itu, dengan bekerja sesuai dengan passion itu kan lebih menarik dan tertantang serta lebih tahan banting.
Sementara itu para mahasiswa itu merasa tidak punya banyak kesempatan untuk mengintip game developer itu seperti apa dan apa yang harus mereka persiapkan. Maka dari itu kami beri kesempatan kepada para mahasiswa untuk mendapatkan informasi itu melalui kuliah umum ini, jelasnya.
Kebetulan tahun ini adalah ulang tahun Gameloft yang ke-20, dan dalam masa 20 tahun tersebut kami bisa bertahan karena game-game yang kami produksi adalah game-game yang berkualitas, pada akhirnya market yang menentukan, artinya apabila game-game kami disukai oleh market kami akan survive, tegasnya.
Dan untuk membuat game yang disukai market, kita harus kerja keras untuk menciptakannya. Membuat game itu tidak mudah, karena membutuhkan perjuangan dan banyak sekali tantangannya, semua itu kami lakukan dengan senang hati karena dunia game adalah passion kami. Dengan inovasi yang kami lakukan secara terus menerus kami percaya bahwa game dari Gameloft akan dapat bersaing dengan game dari developer lainnya, pungkasnya. (FAS)
Internship Fair FIKOM SCU: Jembatan Mahasiswa Menuju Dunia Industri
Fakultas Ilmu Komputer (FIKOM) Soegijapranata Catholic University (SCU) secara rutin