Godaan puasa pada bulan Ramadhan menjadi sumber inspirasi bagi sekelompok mahasiswa Game Technology di Unika Soegijapranata untuk menciptakan game berjudul SahuRak dan Berkah Ramadhan. Game SahuRak bertujuan untuk mengajak para pemain agar tidak lupa menunaikan ibadah sahur di pagi hari.
Sedangkan Berkah Ramadhan mengajarkan anak-anak usia 6-12 tahun untuk menangkal godaan-godaan ketika berpuasa. Kedua game ini dapat ditemukan di Google Play dengan menuliskan kata kunci SahuRak atau Berkah Ramadhan.
Game SahuRak dihasilkan oleh Tim Raxeon beranggotakan 6 mahasiswa jurusan Game Technology dan merupakan bagian dari pengembangan bisnis start-up mahasiswa program studi Sistem Informasi. Sedangkan awal mula pembuatan game Berkah Ramadhan adalah tugas kuliah namun menjadi menarik dan dikembangkan lebih lagi.
Proses pembuatannya game umumnya tidak memakan waktu yang cukup lama. “Kami sudah terbiasa setiap semester mengembangkan game-game baru. Sehingga untuk mengangkat suatu tema dalam bentuk game, umumnya dibutuhkan waktu kurang lebih 2 sampai 4 minggu,” kata Celvin selaku salah satu personil dari tim Raxeon.
Dalam game SahuRak, pemain hanya perlu membantu membangunkan rumah warga dengan cara di-tap. Permainan yang mudah ini diharapkan dapat membuat pengguna tertarik untuk memainkan selama bulan Ramadhan. Selain mengajak pemain tidak lupa menunaikan ibadah sahur, game Sahurak juga membuktikan tidak semua game itu bermuatan negatif, tetapi juga dapat bermuatan positif dan mendidik.
Berbagai karya game lainnya yang dihasilkan oleh mahasiswa Game Technology Unika Soegijapranata di Google Play umumnya tergolong dalam game edukasi. Tujuannya bukan hanya bermain dan kesenangan, tetapi juga menyampaikan nilai-nilai pendidikan kepada pemainnya.(and)
DKV SCU Bicara Strategi Komunikasi Visual, Tekankan Pendekatan Etika dalam Proses Kreatif
Menggandeng PT Tiki Jalur Nugraha Ekakurir (JNE Express), Program Studi