Masa Pandemi Covid-19, Best Thesis Magister Unika Digelar Secara Online

 
Acara Best Thesis Magister Unika Soegijapranata periode I dan II tahun 2020, telah diselenggarakan pada Sabtu (13/6) secara online.
Dalam kegiatan tersebut secara bergantian para best thesis yang mewakili masing-masing prodi magister di Unika Soegijapranata mempresentasikan karya tesis mereka yang mewakili masing-masing program yaitu dari Magister Manajemen, Magister Lingkungan dan Perkotaan (PMLP), Magister Hukum Kesehatan, Magister Psikologi Profesi, Magister Psikologi, Magister Teknologi Pangan dan Magister Akuntansi.
Acara best thesis dipandu oleh 2 (dua) moderator, yaitu untuk best thesis magister periode I oleh Dr A Rahmad Djati Winarno, sedang best thesis periode II dipandu oleh Bernadia Linggar Yekti Nugraheni, MCom., PhD., CA.
Dalam paparan pemateri yang dibatasi selama sekitar 6 menit, tampak secara sekilas topik-topik yang dipaparkan sangat menarik untuk di simak, salah satunya adalah mengenai resiliensi pendamping anak down syndrome yang disampaikan oleh Savitri Prasetyaningrum SPsi Mpsi.
Dalam paparannya Savitri mengungkapkan peran seorang Ibu dalam pendampingan anak down syndrome. “Meskipun ada karakteristik pada anak-anak down syndrome yang sangat khas tetapi ada hal-hal yang sangat mempengaruhi perkembangan mereka, hingga pada akhirnya memiliki kemampuan yang berbeda pada setiap aspek perkembangan anak-anak down syndrome tersebut,” paparnya.
Dan yang menjadi salah satu alternatif pendamping adalah sosok ibu dari anak down syndrome tersebut, karena ibu merupakan sosok yang lebih berperan sebagai pengasuh utama. Mengasuh anak dengan down syndrome (dengan segala keterbatasannya), merupakan tantangan bagi orangtua.
Pengasuhan yang dilakukan menjadi tidak mudah karena adanya beban yang dirasa cukup berat, biasanya berkaitan dengan keterbatasan anak dengan down syndrome dalam menjalani kehidupan sehari-harinya. Sehingga sering kali orangtua terutama ibu sering kali harus berhadapan dengan situasi yang penuh dengan stres. Oleh sebab itu ibu dituntut untuk memiliki sebuah kemampuan dalam menghadapi masalah tersebut, yang sering disebut dengan resiliensi atau ketahanan.
Kemampuan resiliensi ibu dapat membantu dalam mengasuh anak dengan down syndrome secara optimal, kemudian pengasuhan yang optimal tersebut pada akhirnya akan membantu stimulasi kemandirian anak dengan down syndrome.
Sementara pemateri best thesis lainnya yaitu dari Magister Manajemen oleh Elia Resha Fatmawati SE MM menyoroti tentang kinerja pemasaran pada online shop di Instagram.
“Perkembangan teknologi internet, perubahan kebutuhan pelanggan yang cepat, dan persaingan yang semakin ketat, membutuhkan penyesuaian dan pembaharuan kegiatan pemasaran sesuai dengan perubahan lingkungan pemasaran yang pesat,” ucapnya.
Untuk mengantisipasi hal tersebut maka perlu adanya kapabilitas pemasaran dinamis yang meliputi 3 kemampuan yaitu kapabilitas pemasaran absorptif, adaptif, dan inovatif.
Apabila dapat menerapkan kapabilitas pemasaran absorptif, adaptif, dan inovatif secara efektif dan efisien untuk menghadapi perubahan lingkungan yang cepat, maka kinerja pemasaran yang mereka hasilkan cenderung baik, simpulnya. (FAS)