Pakar Psikometrik Jerman Kunjungi Psikologi Unika

Unika Soegijapranata baru saja kedatangan tamu yang berasal dari Jerman, Prof. Dr. Barbara Juergens. Beliau merupakan Guru Besar Psikologi Pendidikan (Pakar Psikometrik) di University of Education Ludwigburg dan Technical University Braunschweig. Kedatangannya ke Indonesia bukanlah yang pertama kali, sebelumnya Prof. Dr. Barbara Juergens juga sempat diundang menjadi pembicara di salah satu universitas di Nanggroe Aceh Darussalam.
Kedatangannya di Unika sendiri adalah untuk memenuhi undangan dari Fakultas Psikologi Unika Soegijapranata yang memintanya untuk mengevaluasi dan memperbarui alat tes masuk bagi mahasiswa baru Unika Soegijapranata. Prof. Barbara sendiri merupakan salah satu anggota dari SAS (Senior Expert Service) yang berpusat di Jerman. SAS sendiri bertugas untuk mengirimkan para ahli-ahli Jerman ke berbagai negara untuk memberikan bantuan sebagai sukarelawan.
“Proses awal agar perguruan tinggi bisa mendapat bantuan dari para ahli dari SAS, adalah dengan mengajukan permohonan kepada SAS mengenai kebutuhan ahli dalam suatu bidang tertentu. Kemudian berdasar permohonan tersebut SAS akan membantu untuk mencari dan menghubungi ahli yang sesuai dengan bidang ilmu yang dibutuhkan oleh perguruan tinggi tersebut” jelas Prof. Barbara.
Kuliah Umum
Selain membantu untuk memperbarui alat tes masuk, Prof. Barbara juga memberikan kuliah umum pada mahasiswa Fakultas Psikologi dan workshop untuk mahasiswa Magister Psikologi dan dosen pengajar.
Prof. Barbara yang merupakan Pakar Psikometrik menjelaskan dalam pandangannya, “Psikometrik terdiri dari 2 bagian  yaitu teori mengenai bagaimana cara mengukur dalam Ilmu Psikologi dan prinsip dari pembuatan test psikologi serta dalam bidang praktik mengenai bagaimana mengerjakan suatu hal secara praktis, bagaimana cara menemukan hubungan dari kedua hal dan bagaimana cara mengerjakan subtest” jelas Prof. Barbara.
Sampai dengan saat ini, baik dari Prof. Barbara  maupun Fakultas Psikologi Unika Soegijapranata sedang mengadakan review dari penelitian aktual yang terkait tes masuk mahasiswa baru Unika Soegiapranata. Untuk itu,  dimungkinkan Tes Psikometrik pada ujian seleksi masuk akan lebih dipersingkat. Diharapkan hasil dari Tes Psikometrik tersebut dapat menghasilkan calon mahasiswa yang tidak hanya bagus kemampuan intelektual namun juga kemampuan dalam bersikap. (Cal)