Kegiatan PANDEMIKA merupakan kegiatan Pengabdian Masyarakat yang Adaptif Menghadapi Pandemi Covid-19 yang digagas oleh Unika Soegijapranata. Pada kegiatan pandemika yang penyelenggaraannya sudah yang ketiga kalinya ini, kami tim pengabdian yang tergabung dalam kelompok 173 sampai dengan 177 mendapatkan lokasi pengabdian di wilayah Tambak Lorok.
Kampung Tambak Lorok terletak di wilayah Kelurahan Tanjungmas, Kecamatan Semarang Utara. Tambak Lorok merupakan salah satu di antara kampung-kampung daerah pantai di Kota Semarang yang terletak di tepi kali Banjir Kanal Timur dan Kali Banger yang memiliki total luas kawasan 46,8 Ha dengan ketinggian 0,5 mdpl rata-rata. Kondisi fisik saat ini Tambak Lorok mengalami penurunan tanah (land subsidence) sebesar 9-10 cm pertahun.
Karena mengalami penurunan, wilayah Tambak Lorok ini sering mengalami rob. Bahkan dari observasi terakhir, siklus rob yang terjadi di kampung tambak lorok adalah 2 kali selama 25 jam, yang berarti 57 kali selama 1 bulan, dengan durasi sekitar 6-7 jam untuk sekali siklus rob. Hal ini menjadi sebuah momok yang membuat banyak orang khawatir apakah kegiatan pengabdian di wilayah Tambak Lorok bisa berjalan baik atau tidak.
Kelompok 173-177 dalam Pandemika ini mencoba untuk menerobos batas pemikiran tersebut. Dengan menggandeng 5 mitra usaha pada wilayah Tambak Lorok, kelompok ini mencoba untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia dan produk yang menjadi objek usaha dari mitra mereka masing-masing, dengan program pelatihan pengayaan produk, edukasi mengenai penerapan protocol kesehatan saat berjualan, edukasi mengenai higienitas produk, bahkan memfasilitasi untuk bisa mendapat akses ke penjualan online.
Kegiatan Pandemika ketiga ini telah berlangsung sejak tanggal 25 Mei 2021. Mahasiswa pun telah melakukan kunjungan dan memulai program kerja mereka. Ada yang memberi support berupa peralatan penunjang kegiatan usaha, ada juga yang memberikan edukasi sesuai bidang keahlian masing-masing konsentrasi ilmu yang dipelajari di kampus.
Diharapkan mahasiswa benar-benar mengeluarkan kemampuan kreatif mereka untuk bisa memperkaya wawasan mitra usaha dan mendorong berkembangnya usaha mitra tersebut dari segi penjualan maupun kualitas. (Brill Ghewa)
DKV SCU Bicara Strategi Komunikasi Visual, Tekankan Pendekatan Etika dalam Proses Kreatif
Menggandeng PT Tiki Jalur Nugraha Ekakurir (JNE Express), Program Studi