Penyampaian Hasil Akreditasi dan Sosialisasi Ormawa Unika

“Untuk mendampingi UKM mahasiswa agar mereka bisa mengembangkan UKMnya dan berperan aktif di UKMnya, maka kita ada evaluasi tahunan yaitu akreditasi Ormawa yang biasanya dilakukan pada setiap  bulan Agustus yang dilakukan oleh asesor akreditasi internal. Dari hasil akreditasi itu nanti bisa menunjukkan bagaimana Ormawa khususnya UKM agar bisa berkembang, dan mahasiswa juga mempunyai niat utk mengembangkan dirinya melalui prestasi mereka dalam UKM tersebut. Info UKM ini juga harus bisa dinikmati oleh para mahasiswa serta para calon mahasiswa atau siswa SMA atau SMK yang ingin kuliah di Unika,” demikian ungkap Dr. V Kristina Ananingsih, ST., M.Sc sebagai Wakil Rektor III bidang Kemahasiswaan pada saat mengawali sambutannya dalam kegiatan Penyampaian Hasil Akreditasi dan Sosialisasi Ormawa Unika, pada hari Kamis (1/2) di ruang satu gedung Thomas Aquinas lantai 4, Unika Soegijapranata.
Lebih lanjut Dr. Kristina juga menambahkan,” Masing-masing UKM mempunyai tanggung jawab untuk menyampaikan informasi tentang UKM mereka melalui web site Unika, baik itu sejarah, visi-misi maupun kegiatannya juga prestasi yang berhasil diraih oleh UKM tersebut. Hal ini bertujuan untuk menggairahkan  mahasiswa dalam berkegiatan melalui UKM supaya bisa mengembangkan dirinya dan sekaligus mengembangkan talenta atau kemampuannya.”
Ada Peningkatan Kualitas
Tim asesor Ormawa Unika terdiri dari 4 dosen Unika yang diketuai oleh Dyah Titisari Anugraheni, SE., M.Si dan beranggotakan Hironimus Marlon Leong, S.Kom.,M.Kom, Shinta Estri Wahyuningrum, S.Si.,M.Cs dan Agnes Arie Mientary Christie, SE, M.Si, Akt, BKP, CA. telah melakukan penilaian ormawa unika yang menunjukkan adanya peningkatan yang cukup drastis dalam Ormawa periode 2017.
“Kami sudah tiga tahun melakukan akreditasi internal, yang paling berkesan memang tahun ini karena ada peningkatan dalam kualitas pengelolaannya. Ada 5 standard utama yang sudah ditetapkan oleh APTIK yaitu (1) visi-misi dan nilai organisasi, (2) kepemimpinan dan pengelolaan program atau kegiatan, (3) sumber daya pendukung, (4) sistem evaluasi dan penjaminan mutu, dan (5) pengukuran dampak program pada peserta. Jadi dokumen-dokumen tersebut yang kami periksa dan kami nilai. Dan biasanya sebelum kami kunjungi biasanya pengurus Ormawa akan diundang oleh Wakil Rektor III tentang apa saja yang harus dipersiapkan terkait akreditasinya,” jelas Marlon yang mewakili Dyah Titisari Anugraheni, SE., M.Si yang berhalangan hadir  saat acara.
“Dari hasil yang kita lihat, salah satunya adalah realisasi kegiatan Ormawa, tampak bahwa kegiatan yang direncanakan hampir 80 % terlaksana.  Namun demikian masih ada juga sedikit persoalan yang muncul yaitu regenerasi organisasi yang memang harus dipikirkan supaya keberlangsungan UKM tetap terjaga, dan tercukupinya secara maksimal sarana prasarana bagi Ormawa” tandasnya. (Fys)