Setelah sebelumnya dikabarkan lolos ke Divisi I, PS Unika Soegijapranata memantapkan posisinya dengan memperoleh Predikat Juara II Kompetisi Divisi II yang diadakan Asosiasi PSSI Kota Semarang. Dalam pertandingan pamungkas Divisi II yang mempertemukan PS Unika dan PS USM yang diadakan pada hari Minggu (4/3) bertempat di Lapangan Sidodadi, PS Unika mengalami kekalahan dengan skor akhir 2-1.
"Kekalahan yang diperoleh PS Unika memang dikarenakan banyak faktor, salah satunya jadwal pertandingan yang dijadwal ulang sampai lima kali turut mempengaruhi mental pemain. Jadwal pertandingan yang tidak menentu membuat kami jarang bertemu untuk latihan sedangkan USM yang memiliki lapangan sepakbola sendiri tentunya memiliki intensitas latihan yang lebih. Pada pemberitahuan sebelumnya, partai ini akan diadakan di Lapangan Citarum, namun diubah akan diadakan di Lapangan Sidodadi. Bagi kami, Lapangan Sidodadi memang kurang memberikan keberuntungan kepada kami. Ketika laga dilangsungkan di Lapangan Arhanud, kami biasa menang skor dan juga menguasai jalannya pertandingan. Berbeda halnya saat dilangsungkan di Lapangan Sidodadi, hasil yang diperoleh PS Unika seringkali imbang ataupun menang dengan susah payah" jelas Agustinus Eko Supriyanto SE selaku Manajer PS Unika.
Menurut Eko, kompetisi Divisi II pada musim ini cukup unik karena juara I hingga III Divisi II dapat lolos menuju ke Divisi I sedangkan pada musim sebelumnya dalam ketentuan hanya juara I dan II lah yang dapat lolos ke Divisi I. Sementara pada musim sebelumnya, PS Unika selalu memperoleh peringkat ke III pada klasemen akhir.
Sementara itu, dengan lolosnya PS Unika ke Divisi I, maka PS Unika akan bersaing dengan 11 tim lainnya dimana tiga diantaranya milik perguruan tinggi yaitu USM, Untag, dan Unnes.
"Untuk target yang dicanangkan PS Unika di Divisi I tidak berlebihan, kami selaku manajemen hanya mentargetkan untuk dapat bertahan di papan tengah klasemen Divisi I, jangan sampai hanya sekedar lewat di Divisi I karena apabila dilihat dari materi pemain kami, saya melihat 80% dari pemain kami masih layak untuk dimainkan di musim depan. Sebenarnya, PS Unika sangat terbuka dengan masuknya mahasiswa khususnya mahasiswa Unika sendiri, hal ini terbukti dari pemain inti saat ini sekitar 5-6 pemain merupakan mahasiswa Unika sendiri,"tambah Eko. (Cal)