Rayakan Dies Natalis ke-23, FTP Unika Lakukan Ini

Merayakan Dies Natalisnya yang ke-23, Fakultas Teknologi Pertanian (FTP) Unika Soegijapranata pada Selasa (5/6) kemarin telah menyelenggarakan Misa Syukur di ruang Auditorium Unika, gedung Albertus lantai 3.
Dalam misa syukur yang dipimpin oleh Romo Aloysius Budi purnomo, Pr sebagai Romo Kepala Reksa Pastoral Kampus Unika Soegijapranata, dalam homilinya kembali Romo mengingatkan kita sebagai keluarga besar Unika, utamanya bagi FTP sendiri untuk senantiasa membangun diri supaya bisa menginspirasi dan mentransformasi talenta dan pengetahuan kepada masyarakat. “Pertama-tama saya ucapkan selamat dan proficiat karena tepat hari ini tanggal 5 Juni, 23 tahun yang lalu SK FTP Unika diterima dan berkembang hingga hari ini. Bukan kebetulan bahwa perjalanan yang panjang dengan perintisan-perintisan yang istimewa, dosen yang awalnya tujuh orang dan memiliki tiga laborat yang peralatannya masih sederhana, telah mengalami perkembangan dari tahun ke tahun termasuk bertambahnya mahasiswa dan dosen pengajar. Saat ini FTP sudah memiliki dosen tetap 17 orang dan beberapa dosen tidak tetap. Kemudian perkembangan berikutnya pada tahun 2013 muncul konsentrasi baru di program studi Teknologi Pangan yaitu program Nutrisi dan Teknologi Kuliner. Dan ada penambahan jumlah laborat dari tiga menjadi tujuh laborat, dengan jumlah laboran ada empat orang,”terang Romo Budi.
“Dalam tiga periode FTP telah terakreditasi A, dan seingat saya saat ini adalah kedua kalinya saya diundang untuk misa Dies Natalis FTP. Semua itu berkat kerja para dosen dan tendik yang luar biasa sehingga akreditasi bisa tiga periode. Hal ini identik dengan perjuangan santo Bonifasius yang kita peringati hari ini, yang telah menjadi perintis mulai dari nol tapi kemudian bisa mewartakan atau membuka penginjilan melalui budaya Bavaria di Jerman.”
“Perintisan selalu menjadi sejarah yang menjadi berkat. Seperti halnya anggur Misa produksi FTP Unika yang pernah di uji coba dan tampaknya kualitasnya sudah melebihi anggur Australia dan Kana, semoga bisa segera dituntaskan. Sehingga FTP Unika bisa menyediakan anggur Misa tidak hanya di Keuskupan Agung Semarang tetapi untuk Indonesia bahkan mungkin akan diekspor ke tempat lain. Tidak ada yang mustahil, dan apabila itu bisa terjadi maka akan menjadi wujud nyata yang luar biasa bagi gereja,”ucapnya.
Menapak Perkembangan FTP
Saat ditanya tentang pelaksanaan acara Dies Natalis, Andreas Dian Prasetyo, ST selaku Ketua panitia mengungkapkan bahwa perayaan dilakukan untuk memperingati Dies Natalis FTP yang ke-23 dan Dies Natalis program Nutrisi dan Teknologi Kuliner yang ke-11. “Dalam perayaan ini kami coba untuk menapak perkembangan FTP yang telah bertransformasi dari tahun 1995 hingga menuju tahun 2020 yaitu saat Dies Natalis Perak (ke-25) FTP. Jadi gambaran-gambaran capaian yang telah berhasil dilakukan selama 23 tahun, kita coba gambarkan di Dies Natalis ke-23 ini, ” ungkap Andreas.

“Tema dies adalah ‘Merefleksikan Perjalanan, Menginspirasi Perubahan’ dan dalam rangka itu kami mengadakan beberapa kegiatan, meliputi : Footprint (4-30 Juni), Misa Syukur dan Sarasehan (5 Juni), Bazaar Kebon (15 Juni), Workshop Programming Industri Kuliner (28 Juni) dan Gala Night (29 Juni)” tambahnya.
Capaian Prestasi
Berikut adalah sederet pencapaian yang berhasil diraih oleh Fakultas Teknologi Pertanian (FTP) Unika Soegijapranata dalam satu tahun akademik terakhir (2017/2018) ini, di antaranya adalah perolehan beberapa hibah penelitian dan pengabdian kepada masyarakat dari Kemristekdikti, berbagai program kerjasama dengan industri makanan minuman dan perguruan tinggi di dalam dan luar negeri, seperti misalnya program double degree dengan Universitas Providence di Taiwan, kerjasama dengan Dinas Ketahanan Pangan dan BPOM Provinsi Jawa Tengah dan Kota Semarang, serta dengan Gabungan Pengusaha Makanan Minuman seluruh Indonesia (GAPMMI).
Beberapa dosen tamu dari para profesor di perguruan tinggi luar negeri, praktisi industri pangan dan pemerintahan, dan alumni juga diundang untuk memperkaya keilmuan pangan bagi mahasiswa dan dosen.
Beberapa dosen juga memulai penelitian mengenai risiko keamanan pangan akibat microplastics yang diliput dan dipublikasikan secara global oleh BBC. Dosen FTP juga memperoleh kesempatan mengikuti pelatihan dan magang kepemimpinan perguruan tinggi di Universitas Harvard, Unika Fu Jen Taiwan, dan Unika Ateneo Manila, melalui program fellowship dari United Board.
Pencapaian para mahasiswa FTP juga tinggi, di antaranya melalui penyelenggaraan konferensi berbahasa Inggris, berbagai kompetisi di bidang pangan, seni, dan olahraga. Berbagai prestasi mahasiswa di antaranya di bidang akademik (Juara III Lomba Kreativitas Teknologi Pangan Tingkat Pelajar dan Mahasiswa se-Jawa Tengah, Juara II National Food Technology Competition 2017, Juara II National Foodpreneur Competition, etc.) dan bidang non-akademik (medali emas 2nd South East Asia Bridge Federation Championship, Juara II Pekan Olah Raga Mahasiswa Provinsi (POMPROV) Jawa Tengah 2017, Putri Medical Tourism 2017, dll.
Dampingan dan dukungan dalam seleksi berbagai beasiswa studi dan beasiswa riset juga terus dilakukan, dan peran alumni juga semakin meningkat, misalnya dalam membentuk wadah beasiswa alumni bagi para mahasiswa FTP. (fas)