“Saya Harus Siap” Sertitupel Kepala Campus Ministry Unika

Sejak 15 Januari 2014 yang lalu Romo Yohanes Gunawan Pr atau yang akrab disapa Romo Gun memulai tugas pelayanannya sebagai Kepala Campus Ministry Unika Soegijpranata Semarang. Namun pada hari Jumat (16/6) Romo Gunawan harus melepas tugas pelayanannya di Unika Soegijapranata. Romo Gunawan selanjutnya mendapatkan tugas perutusan formatio untuk melanjutkan pendidikan di Universitas Gregoriana di Roma selama 2 tahun. Dan Romo Gunawan secara resmi kemarin Jumat (16/6) menyerahkan tugas pelayanannya kepada Romo Aloysius Budi Purnomo Pr.
Berkaitan dengan serah terima tugas pelayanan tersebut, kemarin Jumat (16/6) Unika Soegijapranata mengadakan Misa Serah Terima Tugas Pelayanan (Misa Sertitupel) di Kapel Ignatius dengan selebran utama yakni Romo FX Sukendar Wignyosumarta, Pr yang merupakan Vikaris Jenderal Keuskupan Agung Semarang (Vikjen KAS).  Misa sertitupel ini dihadiri oleh Rektor, Para Wakil Rektor, Rektor terpilih, Pengurus Yayasan Sandjojo, Romo Raymundus Sugihartanto Pr, para dosen dan tenaga kependidikan serta para mahasiswa.
Dalam homilinya, Romo Sukendar menjelaskan mengapa Romo Gunawan sangat dibutuhkan oleh Keuskupan Agung Semarang (KAS) dan gereja untuk melanjutkan pendidikan formatio di Universitas Gregoriana Roma. Karena yang terjadi saat ini para formator ada yang sekaligus menjadi dosen sehingga waktu pelayanannya habis dalam pelayanan di fakultas tempat mengajar dan para mahasiswa frater/ calon imam kekurangan pendampingan dari para formator.
“Karena yang terjadi saat ini para formator sekaligus menjadi dosen sehingga waktunya habis untuk tugas pelayananan fakultas sehingga waktunya untuk mendapingi para mahasiswa frater/ calon imam ya sakturahe  wektu (seadanya waktu-red) bahkan kekurangan waktu. Kami ingin Romo Gunawan memfokuskan diri untuk menjadi staf formator sehingga nanti bisa mendampingi frater/ kaum muda yang menjadi imam” ungkap Romo Sukendar.
Selain menceritakan tentang mengapa Romo Gunawan dipilih untuk melanjutkan pendidikan di Roma, Romo Sukendar juga menceritakan mengapa Keuskupan Agung Semarang (KAS) memilih Romo Budi menjadi pengganti memimpin Campus Ministry Unika Soegijapranata. Keuskupan Agung Semarang (KAS) berharap agar Romo Budi bisa mengupayakan Unika terlibat di dalam masyarakat untuk membangun keIndonesiaan dalam Bhineka Tunggal Ika yang berdasar Pancasila dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) mengingat Romo Budi merupakan Ketua Hubungan Antaragama dan Kepercayaan Keuskupan Agung Semarang (HAAK-KAS).
Kesiapsediaan Ditugaskan
Sementara itu seusai misa, kedua Romo yakni Romo Yohanes Gunawan Pr dan Romo Aloysius Budi Purnomo Pr saling memberikan sambutan. Dalam sambutannya Romo Gunawan mengungkapkan ungkapan kesiapsediaannya ditugaskan dimanapun termasuk siap melanjutkan pendidikan di Roma. “Ketika saya harus melanjutkan pendidikan di Roma mau tidak mau saya harus siap, seperti penanaman jiwa kesiapsediaan saya sejak di seminari” ucap Romo Gunawan.
Romo Gunawan pun juga mengungkapkan ungkapan syukurnya selama bertugas di Unika. Ia bersyukur salah satunya bisa menjadi saksi dan bagian dari pejuangan Unika mendapatkan akreditasi A. “Saya bersyukur bisa menjadi saksi dan bagian perjuangan Unika dibawah pimpinan rektor Prof Budi bisa mendapatkan Akreditasi PTS A satu satunya di Jawa Tengah” ungkap Romo Gunawan. Romo Gunawan selama bertugas di Unika ternyata juga bertugas sebagai pastor pembantu di Gereja Santo Petrus Paroki Sambiroto Semarang sejak Agustus 2016 yang lalu.
Seusai Romo Gunawan memberikan sambutannya, Romo Budi juga berkesempatan untuk menyampaikan kesiapsediaannya melaksanakan tugas pelayanan di Campus Ministry Unika Soegijapranata.
“Menjelang pembaruan janji imamat bulan April lalu, Romo Sukendar memanggil saya di Bandungan. Romo Sukendar menyampaikan keputusan dari Kuria menunjuk saya untuk bertugas di CM Unika. Ketika diberitahu, saya menyatakan Sendhika Dhawuh” ungkap Romo Budi. Sendhika Dhawuh merupakan bahasa jawa yang jika diartikan ke bahasa Indonesia berarti Siap Laksanakan.
Romo Budi sebelum melaksanakan tugas pelayanan di Unika , merupakan seorang pastor pembantu di Gereja Kristus Raja paroki Ungaran (sejak 1 November 2015) dan seorang Romo aktivis di berbagai bidang salah satunya Ketua Hubungan Antaragama dan Kepercayaan Keuskupan Agung Semarang (sejak 1 Mei 2008 hingga sekarang).
Misa Serah Terima Tugas Pelayanan (Sertitupel) ini diutup dengan penandatanganan surat serah terima tugas dan penyerahan kenang-kenangan. (HOLY)