Unika Soegijapranata Semarang kembali mengadakan kompetisi SBL (Soegijapranata Basketball League) yang dimulai tanggal 4 Februari hingga 20 Februari 2020, yang untuk tahun ini adalah kali kelima dilaksanakannya SBL di Unika.
Tema SBL tahun ini yakni “Rivalry for solidarity”. Tema ini dimaksudkan agar pada saat kompetisi ini berlangsung, para peserta tidak hanya mengejar kemenangan belaka namun juga mempererat persatuan dan persaudaraan sesama peserta pertandingan.
Laksamana Viggoutama Tanaga Hartono selaku ketua panitia SBL 2020 dalam penjelasannya menyatakan bahwa sistem kompetisi SBL 2020 ini diadaptasi dari sistem yang digunakan oleh NBA (National Basketball Association).
“NBA adalah liga basket profesional di Amerika Serikat, yang menggunakan sistem statistik. Dan yang menarik dari sistem ini adalah digunakannya konsep Best of Three yaitu kedua tim yang bertanding berusaha untuk memenangkan dua pertandingan dari tiga pertandingan yang diadakan. Jika pertandingan pertama dan kedua dimenangkan oleh sebuah tim, maka pertandingan ketiga tidak akan diadakan dan tim yang memenangkan kedua pertandingan itu langsung dinyatakan sebagai pemenang. Namun sebaliknya, jika pertandingan pertama dimenangkan oleh sebuah tim dan pertandingan kedua dimenangkan oleh tim lawan, pertandingan ketiga diadakan untuk mencari pemenang,” terangnya.
Pertandingan kompetisi yang dilaksanakan di Gedung Sporthall Unika selama hampir satu bulan ini, diikuti oleh 10 tim putra yang terdiri dari SMA Karangturi, SMA Terang Bangsa, SMA Tritunggal, SMA Bina Amal, SMA Masehi, SMA N 3, SMA Semesta, SMA Kolese Loyola, SMA N 1 Kendal, dan SMA Darmayuda dari Pekanbaru.
Untuk tim putri ada 6 tim yakni SMA N 3, SMA Karangturi, SMA Terang Bangsa, SMA Kolese Loyola, SMA Zekulo, SMA N 1 Kendal. Dan dimeriahkan juga dengan lomba dance yang diikuti oleh 5 tim dari SMA Tritunggal, SMA Sedes Sapientiae, SMA N 3, SMA Kolese Loyola, dan SMA N 4.
“Jika dibandingkan dengan tahun lalu, pada penyelenggaraan SBL kali ini, perbedaannya terletak pada tim putra, di mana Unika Soegijapranata mengundang beberapa Universitas yakni UNDIP, UDINUS, UNISULA,UNNES,” jelasnya.
Berikut adalah rangkuman hasil kompetisi SBL 2020 : Juara 1 basket universitas putra yakni dari tim UNDIP, runner up diraih oleh UDINUS. Juara 1 tim basket putri dari SMA Terang Bangsa, runner up diraih oleh tim SMA Zekulo. Juara 1 tim basket putra dari SMA Tritunggal, runner up diraih SMA Terang Bangsa.
“Tujuan diadakannya SBL ini disamping sebagai sarana promosi bagi Unika Soegijapranata juga sebagai sarana pembinaan bagi tim putra Unika, maka dicarikan lawan tanding supaya menambah jam terbang,” jelas Yohanes Didik Armanto SE atau sering disapa Mas Manto yang menjadi coach sekaligus pencetus ide SBL.
Menurutnya yang berbeda dari SBL tahun ini adalah melihat kepada kualitas daripada kuantitas. “SBL tahun ini tidak ada wajib suporter. Kalau pertandingannya bagus, pasti nanti penonton juga akan menonton dengan sendirinya tanpa harus diwajibkan,” ujarnya.
“Anak-anak dapat bersinergi dengan baik dengan beberapa UKM Universitas, tidak kerja sendiri. Acara ini juga semakin memberikan dampak baik ke dalam maupun ke luar kampus,” harapnya untuk kompetisi SBL tahun depan. (AAT-AS)
Serah Terima Jabatan Senat Mahasiswa FAD SCU Periode 2023/2024
Senat Mahasiswa Fakultas Arsitektur dan Desain (SMF-AD) Soegijapranata Catholic University