Sehat merupakan idaman bagi setiap orang. Untuk mencapai hidup yang sehat diperlukan asupan gizi yang seimbang disertai dengan olahraga. Namun kenyataan bahwa di Indonesia sendiri masih banyak usia produktif yang tidak mengembangkan gaya hidup sehat, membuat mereka mudah untuk terserang penyakit degenerasi, salah satunya penyakit pengeroposan tulang (Osteoporosis) yang diakibatkan oleh kurangnya asupan vitamin D. Maka untuk menyadarkan kepada seluruh kalangan muda untuk tetap menjaga kesehatan, Senat Mahasiswa Fakultas Psikologi mengadakan pembagian susu gratis kepada kalangan mahasiswa Fakultas Psikologi yang bertepatan dengan Hari Susu Nusantara yang jatuh pada tanggal 1 Juni 2016 bertempat di Selasar lantai 3, Gedung Antonius.
“Kegiatan ini merupakan rangkaian acara program kerja Senat Mahasiswa Fakultas Psikologi Unika Periode 2015/2016 dengan maksud untuk menyadarkan kepada mahasiswa bahwa betapa pentingnya untuk menjaga kesehatan, khususnya kesehatan fisik yakni tulang. Sebelumnya, kami juga pernah melakukan pembagian jus gratis pada bulan april yang lalu dan tujuannya juga sama. Kami ingin untuk mempromosikan pola hidup sehat, dimulai dari hal yang kecil dengan menyadarkan kembali kepada mahasiswa untuk menjaga kesehatan” jelas ketua panitia, Fiky Andriani.
Tujuan dari Senat Mahasiswa Fakultas ini senada dengan visi-misi dan tujuan dari Fakultas Psikologi Unika Soegijapranata, yakni sebagai pelopor psikologi pendidikan di Indonesia. Menurut Fiky, untuk memperkenalkan pola hidup sehat tidak hanya dengan kegiatan berdemo maupun memberi contoh saja, namun melakukan tindakan secara nyata jauh lebih tepat. Diharapkan melalui kegiatan pembagian susu gratis ini, mahasiswa semakin peduli dengan kesehatan, terutama kesehatan tulang.
Dalam teknis penyelenggaraan, kegiatan ini dibagi menjadi 2 shift. Shift pertama bertugas mulai pukul 10.00 hingga 11.00 dan Shift kedua dimulai pada pukul 12.00 hingga selesai. Kegiatan ini berhasil menarik peserta sebanyak kurang lebih 70 Peserta. Namun sebelumnya, mahasiswa yang akan menerima susu tersebut diminta untuk mengisi poster yang telah disediakan mengenai kesan, pesan dan harapan untuk Hari Susu Nusantara serta mengisi daftar hadir. Setiap peserta yang ikut andil akan mendapat jatah 1 susu. Namun menariknya, panitia juga memberi kesempatan kepada peserta yang ingin mengikuti tantangan yakni mempromosikan kesehatan dengan minum susu, maka peserta mendapatkan 1 susu lagi.
Dikutip dalam hariansehat.com, penyakit osteoporosis tidak hanya menyerang orang yang telah berusia diatas 50 tahun saja, namun sejak usia 20 tahun juga dapat terjadi akibat kekurangan kalsium. Untuk mencegahnya, diperlukan banyak kalsium dan vitamin D agar dapat terhindar dari penyakit degenerasi tersebut. Maka salah satu solusinya adalah dengan mengkonsusmsi susu setiap hari agar kebutuhan tubuh akan kalsium dan vitamin D dapat terpenuhi secara maksimal. (Ign)
DKV SCU Bicara Strategi Komunikasi Visual, Tekankan Pendekatan Etika dalam Proses Kreatif
Menggandeng PT Tiki Jalur Nugraha Ekakurir (JNE Express), Program Studi